Rekomendasi Menikmati Kegiatan Asik Selama 48 Jam di Jeddah

Jeddah, VIVA – Jeddah, gerbang menuju Laut Merah di Arab Saudi dengan garis pantai alami sepanjang 1.800 km, menawarkan petualangan dan pengalaman budaya yang khas di tiga zona unik. Sebagai pusat kosmopolitan yang dikenal dengan seni dan budaya yang dinamis, kota ini menyelenggarakan berbagai acara menarik seperti Red Sea International Film Festival, Islamic Arts Biennale, Saudi Arabian Grand Prix, dan lainnya.

Red Sea International Film Festival berlangsung di kawasan bersejarah Al Balad, Jeddah Lama, di mana pengunjung dapat menikmati pengalaman visual yang luar biasa, baik melalui layar maupun suasana di sekitarnya. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Al Balad memadukan tradisi dan modernitas, mencerminkan esensi sejati Arab. Di tengah keseruan acara, keramahan khas Saudi atau Saudi Welcome, menjadi bagian penting dari pengalaman tersebut.

Baik untuk kunjungan pertama atau kembali ke Jeddah, berikut adalah panduan eksplorasi kota dalam dua hari yang direkomendasikan oleh Saudi, Selamat Datang di Arabia.

Hari 1: Menjelajahi Sejarah dan Seni

Perjalanan dimulai di Al Balad, kawasan bersejarah yang dipenuhi bangunan batu karang dengan arsitektur khas, seperti pintu ukiran rumit dan balkon roshan. Saat menyusuri jalan-jalan labirin, wisatawan dapat menyaksikan jejak masa lalu Jeddah sebagai pelabuhan penting di Samudra Hindia.

Nikmati suasana di kafe rooftop seperti Historic Nights Rooftop Cafe sambil menjelajahi barang antik lokal. Jangan lupa mampir ke Bait Nassif, rumah tradisional yang kini menjadi museum sejarah, serta Souk Al Alawi, pasar tertua di Jeddah, tempat berburu parfum Arab, perhiasan, dan kerajinan tradisional.

Kunjungi pula TeamLab Borderless Jeddah, pameran seni digital imersif pertama di Timur Tengah, yang mengaburkan batas antara seni dan pengunjung, memberikan pengalaman interaktif yang terus berkembang.

Hari 2: Hiburan dan Relaksasi

Mulai hari dengan sarapan di Masoub Nassib, tempat populer untuk menikmati masoub, campuran pisang, roti, dan krim yang lembut. Alternatifnya, kunjungi Social Bakery untuk kopi segar dan roti tradisional dengan sentuhan modern.

Habiskan waktu santai di Corniche sambil menikmati pemandangan Laut Merah, atau coba snorkeling dan menyelam untuk menjelajahi keindahan bawah lautnya. Jika ingin bersantai, kunjungi salah satu pantai Jeddah yang masih asri.

Untuk makan malam, kunjungi Al Bassali, restoran legendaris Jeddah yang berdiri sejak 1949 dan terkenal dengan hidangan laut segar, seperti fried Najil, daging ikan putih yang lembut.

Pengalaman Tambahan: Kelas Memasak dan Kuliner

Jika punya waktu lebih, ikuti kelas memasak di Nassif House Museum. Wisatawan diajak menjelajahi Al Balad untuk mencari rempah-rempah lokal sebelum belajar menyiapkan masakan tradisional Jeddawi dengan bimbingan ahli.

Sebagai penutup, manjakan diri dengan makan malam di Twina, restoran hidangan laut populer dengan suasana kontemporer dan menu khas yang diwariskan dari generasi ke generasi. Nikmati pengalaman bersantap yang santai namun penuh cita rasa otentik.

Mekkah dan Jeddah Terendam Banjir, Aksi Heroik Warga Saling Tolong Menolong Jadi Sorotan

Hujan lebat disertai badai petir dan hujan es melanda kota suci Mekkah serta wilayah sekitarnya, termasuk Jeddah, pada awal Januari 2025.

VIVA.co.id

9 Januari 2025