Kota Lama Masih Jadi Favorit saat Berlibur di Semarang, Ada Gereja Blenduk Hingga Gedung Marba yang Ikonik

Suasana Kota Lama Semarang.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Semarang, VIVA – Wisatawan benar-benar memanfaatkan masa libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk berwisata ke berbagai destinasi favorit. Salah satunya adalah Kota Lama di Semarang.

Liburan Bareng di Paris Matthew Gilbert Dapet Musibah, Nikita Mirzani Sampai Minta Keluarga DM

Kota Lama Semarang dikenal dengan bangunan-bangunan bersejarah bergaya kolonial yang menawan. Spot paling favorit adalah Gereja Blenduk yang dijadikan latar belakang foto di Kota Lama. Seperti apa? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Meskipun Gereja Blenduk saat ini sedang direnovasi, tapi hal itu tidak mengurangi antusias wisatawan untuk mendatangi destinasi wisata heritage ini. 

Film Zanna: Whisper of Volcano Isle Tawarkan Petualangan dan Nilai Edukatif di Tahun Baru

Selain Gereja Blenduk, spot lainnya yang juga ramai adalah Gedung Marba, Taman Srigunting, Taman Garuda, serta pedestrian di sekeliling kawasan Kota Lama.

Suasana Kota Lama Semarang.

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno
Ini Dia Wisatawan Asing Pertama yang Mendarat di Bali Awal Tahun 2025

Kota Lama, Semarang.

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

Suasana Kota Lama Semarang.

Photo :

Mereka yang datang dengan kereta api sebagian besar berasal dari Solo dan Purwodadi. Karena dari dua kota itu ada kereta api murah. Yang dari Solo naik KA Banyubiru dengan ongkos Rp40 ribu, sedangkan yang dari Purwodadi naik KA Kedungsepur dengan ongkos Rp10 ribu.

"Murah naik kereta api kalau dari Purwodadi. Sekalian naik keretanya saja kan juga piknik. Cuma sepuluh ribu langsung sampai pas di Kota Lama. Cuma jalan kaki dari stasiun, 100 meter sudah sampai," kata Lilik, wisatawan asal Purwodadi.

Waktu paling ramai di Kota Lama adalah pada pagi dan sore, serta malam hari, saat udaranya tidak gerah. Apalagi saat malam, suasana di Kota Lama sangat indah dengan lampu-lampu pendar yang menghadirkan suasana romantis.

Selain melihat suasana, wisatawan juga bisa menikmati sajian kuliner di kafe-kafe Kota Lama. Ada banyak kafe yang memanfaatkan bangunan berarsitektur tempo dulu. Menunya sebagian besar adalah kopi, teh, kudapan ringan, serta ada juga yang membuka restoran dengan sajian makan besar.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya