Pondok Sinara Garden, Pesona Baru Labuan Bajo yang Makin Memikat
- Jo Kenaru
Labuan Bajo, VIVA – Pondok Sinara Garden hadir sebagai destinasi rekreasi yang memperkuat daya tarik Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini bukanlah vila mewah atau penginapan, melainkan taman rekreasi yang menawarkan pengalaman menunggu matahari terbenam dengan suasana estetis.
Mengusung konsep alami dan sederhana, Pondok Sinara Garden dirancang untuk melengkapi keindahan senja di cakrawala Labuan Bajo. Kawasan yang semula gersang kini disulap menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian. Pintu masuknya dihiasi bunga-bunga, sedangkan jalur pedestrian menuju restoran berbahan bambu dan alang-alang memberikan nuansa alami yang memikat.
Pondok Sinara Garden, Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT
- Jo Kenaru
Berjarak kurang dari 7 kilometer dari pusat kota, Sinara berada di jalur strategis yang menghubungkan berbagai hotel berbintang di kawasan Waecicu hingga Keranga. Keranga sendiri dikenal sebagai lokasi istimewa untuk menikmati pemandangan laut dan matahari terbenam yang memesona.
Bagi pecinta fotografi, Pondok Sinara Garden adalah surga kecil. Setiap sudutnya didesain estetik dan instagramable, mulai dari gerbang sederhana yang dihiasi kata-kata plesetan hingga lampu pijar yang menciptakan suasana temaram menjelang malam.
Meja dan kursi di balkon restoran ditata menghadap langsung ke Laut Flores, menawarkan panorama indah yang ditemani semilir angin. Pondok alang-alang juga menjadi pilihan favorit bagi pasangan, sementara dek terbuka sering kali dipenuhi rombongan keluarga yang menikmati suasana hangat bersama.
Labuan Bajo dikenal sebagai destinasi romantis dengan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Dari Puncak Waringin hingga Keranga, kawasan ini menjadi pilihan utama untuk menyaksikan momen senja terbaik.
Di Pondok Sinara Garden, pengunjung biasanya mulai berdatangan sekitar pukul 16.00 WITA untuk mendapatkan spot terbaik menikmati sunset. Saat matahari tenggelam di balik cakrawala, warna langit keemasan menciptakan pemandangan dramatis yang sulit dilupakan.
Lampu pijar yang dipasang oleh pengelola menambah kesan romantis saat malam tiba, menciptakan suasana yang sempurna untuk bersantai.
Menurut Yoyok, pengelola sekaligus pemilik Sinara Garden, tempat ini dibangun dengan memanfaatkan bahan lokal seperti bambu, alang-alang, dan elemen alami lainnya.
"Sinara dirancang menggunakan batu, kayu, tanaman, dan bunga untuk menciptakan suasana yang otentik dan estetis," ujar Yoyok.
Pondok Sinara Garden, Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT
- Jo Kenaru
Ia juga menegaskan bahwa pengunjung tidak dikenakan biaya masuk. "Silakan eksplorasi lingkungan sepuasnya, bahkan tanpa memesan makanan atau minuman. Hanya saja, kami mohon agar kebersihan tetap dijaga," tambahnya.
Selama liburan Natal dan Tahun Baru, kunjungan ke Pondok Sinara Garden meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Kami buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Selama liburan ini, antusiasme pengunjung sangat tinggi," ungkap Yoyok. (Jo Kenaru/NTT)
