Diklaim Taman Burung Terlengkap, Aviary Park Indonesia Kini Dilengkapi 5 Ekosistem Unik dari Seluruh Dunia

Aviary Park Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

Tangerang, VIVA – Sejak dibuka pada Maret 2024, Aviary Park Indonesia terus melakukan pengembangan untuk menjadi Taman Burung terbaik di Indonesia. 

Pada awalnya, taman burung yang berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan ini hanya membuka sebagian area dengan 3 ekosistem di dalamnya. Kini, mereka sudah membuka 5 ekosistemnya secara lengkap mulai dari Desert, Savanna, Rainforest, Swamp dan Lake. Apa itu? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Direktur Utama Aviary Park Indonesia, Michael Sumampauw, mengatakan, penambahan pohon dan satwa pun terus dilakukan mulai dari burung pelikan, flamingo hingga merak. 

“Sebagai taman burung bertaraf internasional, Aviary Park Indonesia berkomitmen untuk menjadi destinasi wisata terkemuka yang mengedepankan konservasi, edukasi, hiburan dan juga sebagai ruang terbuka hijau yang ideal untuk keluarga, pecinta alam, dan pelajar,” ujarnya saat sesi konferensi pers, baru-baru ini.

Aviary Park Indonesia.

Photo :
  • Aviary Park.

Aviary Park Indonesia menghadirkan habitat alami untuk ratusan spesies burung dari seluruh dunia. Lima ekosistem yang ditawarkan antara lain: 

Desert
Ekosistem gurun menghadirkan lanskap khas dengan pasir putih dan batu-batu besar. Di area ini, pengunjung dapat melihat dan berinteraksi dengan satwa khas gurun seperti burung nandu, keledai, kura-kura sulcata, meerkat, dan iguana.

Savanna
Ekosistem savana menampilkan padang rumput luas dengan pepohonan khas. Di area ini pengunjung dapat melihat dan berinteraksi dengan burung parkit, burung sun conure, burung jalak bali, kelinci holland loop, pigmy goat, domba dan kuda pony yang dapat ditunggangi oleh anak-anak.

Bobby Nasution Bawa 3 Calon Investor, Medan Zoo Bakal Direnovasi Tahun Ini

Rainforest
Hutan hujan tropis menawarkan suasana lebat dengan pohon-pohon tinggi, tanaman rambat, dan suara gemericik air. Habitat ini menjadi rumah bagi burung-burung eksotis seperti burung rangkong, burung julang emas, burung mambruk, kupu-kupu, burung kakaktua dan ratusan serangga.

Swamp
Ekosistem rawa menghadirkan habitat basah dengan tanaman giant tulip. Pengunjung juga dapat menyaksikan lesser flamingo dan ikan alligator Lake – ekosistem danau memberikan suasana keceriaan bagi para pengunjung. 

Serunya Agenda Anak Petualangan Edukatif Satwa di Animalium BRIN

Area ini dihuni oleh burung air seperti burung pelikan, bebek, belibis dan ribuan ikan yang hidup di dalam air. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati fasilitas perahu boat sambil memandangi keindahan danau dan pemandangan Aviary Park Indonesia.

Bobby Nasution Beri Penjelasan Pasca 3 Harimau Mati di Medan Zoo

Taman Burung Edukatif
Aviary Park Indonesia menyediakan program tur pelajar (field trip) dengan private guide untuk memberikan pengalaman yang unik, fun dan edukatif. Setiap peserta dalam tur ini mendapatkan kesempatan untuk memberi makan satwa sehingga pengalaman belajarnya dapat diingat seumur hidup.

Aviary Park Indonesia juga dilengkapi dengan restoran dan toko souvenir, di antaranya Vulture’s Nest Restaurant dan Hwamei Restaurant.

Bea Cukai Soekarno - Hatta gagalkan penyelundupan ekspor lutung dan burung

Penyelundupan Empat Fauna Langka Dibongkar Bea Cukai Soekarno-Hatta, WNA Asal India Jadi Tersangka

Bea Cukai Soekarno-Hatta bekerja sama dengan Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta gagalkan penyelundupan ekspor lutung dan burung eksotis pada 29 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024