Mengintip Keindahan Wisata Telaga Kemuning, Kampung Berseri Astra di Gunungkidul

Wisata Telaga Kemuning Kampung Berseri Astra
Sumber :
  • Facebook Semangat Astra Terpadu

Gunung Kidul, VIVA – Jika Anda berwisata ke Gunung Kidul, Yogyakarta, ada satu destinasi yang sangat dilewatkan. Telaga Kemuning bisa menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Telaga Kemuning merupakan wisata air yang menjadi andalan dari desa wisata kemuning yang terletak di pedukuhan Kemuning, desa Bunder, kecamatan Patuk, kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dilansir Jogja Indro Trans, kawasan ini diresmikan sejak 10 Juni 2012 yang lalu. Sebenarnya keberadaan Telaga Kemuning ini sudah ada sejak lama dan saat ini dikembangkan serta diperluas dan pengerukan hingga menjadi 1 ha luasnya dan kedalaman mencapai 3 meter jika musim penghujan dan 1 meter jika pada musim kemarau.

Telaga Kemuning

Photo :
  • jogjaindotrans.com

Lokasi telaga yang berbatasan langsung dengan hutan milk perhutani dan wanagama membuat pemandangan disekitar telaga cukup indah dan sejuk.

Keberadaan pepohonan yang menjulang menjadi hiasan telaga bagaikan bingkai dari sebuah kaca yang besar. Ditambah dengan kicauan brurung burung yang menjadi penghuni hutan yang senantiasa memamerkan suaranya yang merdu menjadikan melodi yang indah.

Menjadi terasa sangat nyaman berada di tepian telaga dengan kondisi seperti ini. Hal ini sangatlah cocok bagi siapa saja yang ingin refreshing dari rutinitas keseharian yang menyita pikiran kita. Dengan demikian kita akan kembali segar untuk kembali beraktivitas.

Kerja sama Astra dan UGM
Kepala Dukuh Kemuning sekaligus penggerak Kampung Berseri Astra (KBA) Suhardi menceritakan sejak tahun 2016, Dusun Kemuning ditetapkan sebagai Kampung Berseri Astra (KBA). Berkat bantuan Astra, Dusun Kemuning yang awalnya berkategori daerah tertinggal saat ini beranjak menuju daerah sejahtera.

Dilansir Instagram @kba_kemuning, di salah satu sudut Gunungkidul, tepatnya Dusun Kemuning, terdapat sebuah telaga luas bernama Telaga Kemuning.

Menawarkan pemandangan telaga yang luas dan dikelilingi lingkungan yang asri, Telaga Kemuning merupakan destinasi wisata dengan potensi tinggi. Berbagai aktivitas dapat dilakukan oleh pengunjung, seperti bermain kano, memancing, atau sekedar bersantai di kafe yang terletak di tepian telaga.

Manusia Bisa Berwisata ke Mars
Korea Utara Akan Buka Lagi Sektor Wisata untuk Turis Asing pada Desember 2024

Demi mengoptimalkan potensi yang ada, pihak Dusun Kemuning menjalin kerjasama dengan Astra, melalui kehadiran program Desa Berseri. Program ini juga melibatkan beberapa mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam proses perancangan Grand Design hingga eksekusi. Kerja sama kali ini adalah instalasi penerangan ramah lingkungan yang dipasang di sekitar telaga.

Tim mahasiswa dari UGM merancang lampu dengan tenaga surya. Secara garis besar, lampu ini dilengkapi dengan panel surya yang mampu mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang disimpan dan dimanfaatkan untuk memberikan penerangan.

Helikopter di Bali Kembali Terlilit Tali Layangan, Menurut Otoritas Bandara

"Kolaborasi dengan Astra, warga juga berusaha menghidupkan wisata di Telaga Kemuning. Telaga yang berada di Hutan Wanagama ini menjadi spot yang menarik untuk healing wisatawan," ungkap Suhardi dilansir dari VIVA Jogja.

Telaga Kemuning memang menjadi background wisata dusun ini. Bahkan mereka sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) Desa Wisata dari Pemkab Gunungkidul. Wisata ini memang  mampu  mengangkat ekonomi warga. Astra juga memberikan pendampingan di bidang wisata. Beberapa fasilitas di Telaga Kemuning merupakan bantuan dari Astra di antaranya pendopo, homestay, perahu hingga toilet.

"Kalau ada tamu kita juga kasih filosofi juga, kita sambut pakein kain, tolak bala kita ciprat dengan air kemuning, dan ada tarian," kata Suhardi.

Taman Bacaan Masyarakat di Desa Sonraen

Menumbuhkan Minat Baca dan Membangkitkan Generasi Penenun di KBA Desa Sonraen

Desa Sonraen merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Amarasi Selatan, Nusa Tenggara Timur. Lokasi desa yang cukup terpencil ini jaraknya dua jam perjalanan

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024