Misteri Kali Odo Semarang, Airnya Melimpah Saat Kemarau Surut Saat Hujan

Wisata alam Sumber Mas Kali Odo, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Semarang
Sumber :
  • Google Maps

Semarang, VIVA – Wisata alam Sumber Mas Kali Odo yang berlokasi di Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri.

Saat musim kemarau, debit air di Kali Odo akan mengalami peningkatan, namun pada musim penghujan air justru menyusut. Air bersih Kali Odo berasa dari sumber mata air bawah tanah.

Mengutip laman resmi Pemprov Jateng, air dari Kali Odo mengaliri sekitar 50 hektare sawah warga di tiga desa, yakni Desa Gedangan, Sretan dan Rowosari.

Ketika memasuki musim kemarau, warga akan menggelar syukuran dengan menyajikan puluhan nasi tumpeng, sebab saat kemarau air mulai keluar dari hulu sungai.

Seorang pengelola wisata Sumber Mas Kali Odo, Hartono mengatakan, keunikan ini sudah dijumpai sejak zaman dahulu.

“Cerita dari zaman leluhur, jadi ada permintaan kalau musim penghujan sungai akan kering supaya bisa menampung air hujan,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dikatakan Hartono terdapat tujuh sumber mata air yang mengaliri Kali Odo yang nantinya akan digunakan masyarakat untuk minum, mandi dan mencuci.

Jawa-Papua Masuki Kemarau pada 28 Juni-4 Juli, BMKG Ingatkan Potensi Sejumlah Bencana

Namun, karena sudah banyak masyarakat yang beralih ke sumber air PDAM, Kali Odo dialih fungsikan sebagai tempat wisata sejak 2018.

Menurut Hartono, Kali Odo ramai dikunjungi pada sore hari di akhir pekan. Pengunjung didominasi oleh keluarga dan anak muda yang datang untuk bermain air.

Liburan Sekolah, Tempat Wisata Ini Sediakan Wahana Melatih Ketangkasan dan Kekuatan Tubuh,

Untuk memanjakan pengunjung, pengelola membuat beberapa gazebo di sejumlah titik dan membuat warung untuk beristirahat.

Liburan Seru Bersama Si Kecil? Yuk, Kunjungi 6 Destinasi Wisata Ramah Anak Ini!

Dia menekankan, gazebo dan warung yang berada di Kali Odo hanya dibuat seperlunya sehingga tidak merusak suasana dan kelestarian alami tempat wisata tersebut.

Ilustrasi BMKG

Suhu Udara di Jateng Turun hingga Minimum pada Agustus, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

BMKG mengimbau masyarakat Jawa Tengah bagian selatan untuk mewaspadai penurunan suhu udara pada puncak musim kemarau karena dapat mengakibatkan daya imun menurun.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2024