Pesona Al Ahsa di Arab Saudi, Bisa Jalan-Jalan ke Mana Aja Seharian?
- visit saudi
Arab Saudi – Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 sedang berjalan. Secara bertahap jamaah haji dari Indonesia mulai tiba di Tanah Suci. Banyak masyarakat Indonesia berbondong-bondong pergi beribadah ke Tanah Suci. Usai menjalani ibadah haji maupun umrah, tak jarang para jamaah juga menyempatkan diri untuk berlibur ke kota atau negara sekitar Arab Saudi.
Salah satu tujuan wisata yang bisa menjadi rekomendasi adalah wilayah Al Ahsa. Terletak di antara Riyadh dan Dammam dan membentang hingga ke Empty Quarter terdapat Oasis Al Ahsa yang populer, sebuah situs yang terdaftar di UNESCO dan salah satu oasis alam terbesar di dunia.
Di sini, terdapat mata air alami yang dikelilingi oleh kebun kurma, lahan pertanian hijau, dan beberapa kurma terbaik di wilayahnya, yang dikenal sebagai kurma Khalas. Atraksi luar ruangan lokal lainnya mencakup Taman Nasional Al Ahsa dan danau gurun unik yang dikenal sebagai Danau Kuning, yang populer bagi burung-burung yang bermigrasi dan juga bagi para pelancong harian.
Pengunjung yang suka berbelanja harus mampir ke salah satu mal setempat, yang memiliki berbagai butik, atau Souq Al Qaisariya, pasar bersejarah yang menjual kerajinan tangan, minyak, dan parfum.
Bukan hanya wisata alam, ada juga tempat-tempat bersejarah yang patut dikunjungi di wilayah Al Ahsa. Melansir laman Visit Saudi, berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata di Al Ahsa yang populer.
Istana Ibrahim
Dibangun pada masa pemerintahan Saudi pertama, Istana Ibrahim adalah sebuah mahakarya arsitektur. Menggabungkan desain tradisional Arab dan militer, bangunan ini pertama kali digunakan sebagai pangkalan militer dan kemudian sebagai markas garnisun. Terdapat masjid Al-Qubba, yang masih digunakan sampai sekarang, ruangan-ruangan yang dilestarikan, dan museum kecil yang penuh dengan langit-langit dengan artefak, foto, dan pajangan lainnya. Tiket masuknya gratis, tetapi jam buka bisa berubah-ubah.
Masjid Jawatha
Masjid ini dianggap sebagai masjid pertama yang dibangun di Provinsi Timur Saudi pada tahun ke-7 Hijriah. Masjid ini konon yang pertama kali bagi suku Bani Abd al-Qays yang menyelenggarakan shalat Jumat selain Masjid Nabawi di Madinah.
Mata air di Danau Asfar
Ada ratusan sumber mata air di kawasan ini yang menghasilkan air panas, hangat, hingga dingin. Situs yang paling populer adalah mata air Al-Jawhriah, Um Sab'ah, dan Al-Khodoud. Mata air ini dianggap punya khasiat terapeutik sehingga banyak yang berendam di sana.
Gunung Al Qarah
Dengan ketinggian lebih dari 220 meter, pendakian ke puncaknya cukup mudah, dan sepadan dengan pemandangannya. Tebing ini dibentuk oleh batu kapur, yang memberinya rona putih pucat, dan sarang lebah berupa gua, sudut, dan lorong yang terjalin di antara bebatuan, menunggu untuk dijelajahi.