Air Terjun Klinting Kuning: Sensasi Kesegaran Alam dan Rahasia Kulit Sehat!

Air terjun Klenting Kuning
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

SEMARANG  – Jika kamu jalan-jalan wisata di Semarang, siapkan waktu lebih ya. Karena destinasi wisatanya sangat banyak dan beragam. Dari wisata alam, budaya, belanja, hingga kuliner.

Tren Wisatawan Indonesia: Lebih Suka Nonton Konser di Luar Negeri

Nah, salah satu wisata alam yang mungkin jarang ada di tempat lain adalah Air Terjun Klenting Kuning. Kalau orang setempat menyebutnya Grojogan Klenting Kuning.

Keistimewaan air terjun ini adalah tebing yang dialiri air, warnanya kuning keemasan. Benar-benar membuat terperangah yang melihatnya.

Asyik, Tapi Rentan Bahaya! Ini Plus Minus Posting Kegiatan Traveling di Medsos

Air Terjun Klenting Kuning berada di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Kalau dari Kota Semarang bjsa ditempuh selama satu jam berkendara. Bisa lewat jalur utama Semarang-Ungaran-Sumowono, bisa juga lewat jalur alternatif wisata Semarang-Limbangan-Sumowono.

Karena tebingnya yang berwarna kuning itulah maka masyarakat setempat menyebutnya Klenting Kuning. Kandungan beleranglah yang membuat tebing berwarna seperti itu. Kalau ditelusuri, sungai yang ada di atas air terjun berhubungan langsung dengan kawah Gunung Ungaran yang berada sekitar 5 kilometer dari air terjun.

Momen Boy Story Jalan-jalan di Mal Jakarta, Berburu Dessert Hingga Ikut Antre Beli Jus

Versi lainnya terkait nama Klenting Kuning, itu karena ada cerita rakyat turun temurun, bahwa ini sebagai tempat pertemuan Pangeran Panji Asmarabangun dengan Dewi Galuh Candra Kirana atau Klenting Kuning dalam legenda Ande-Ande Lumut.

Nah karena ada kandungan belerang, maka banyak yang datang ke sini untuk mandi. Karena dipercaya kandungan belerang dalam air itu bisa untuk terapi kesehatan kulit.

"Di bagian atas dan ada juga yang di sebelah air terjun. Di situ ada pancuran kecil yang bagi sebagian orang dipercaya bisa menjadi obat mujarab," kata warga setempat, Mujiono.

Warga Desa Kemawi berinisiatif membentuk Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis dan membuka hutan menjadi tempat wisata alam dan budaya.

"Kan tempatnya bagus ya, ada hutan pinus, air terjun, perbukitan, dan hawanya yang dingin. Setelah dibuka pengunjungnya lumayan banyak, ada yang jalan-jalan biasa, ada juga yang berkemah," jelasnya.

Tiket masuk ke sini cukup murah, kalau belum naik adalah Rp 5.000 per orang.

Lokasi Air Terjun Klenting Kuning ini juga strategis karena berada di kawasan wisata Bandungan dan Gedong Songo. Jadi, selain ke Grojogan Klenting Kuning, wisatawan bisa jalan-jalan ke destinasi lainnya seperti Candi Gedong Songo, Taman Celosia, Desa Wisata Gondang, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya