Kabar Gembira! Iran Bebaskan Visa Turis dari 28 Negara, Termasuk Indonesia
- Pixabay
VIVA – Mulai Senin, wisatawan dari 28 negara akan dapat mengunjungi Iran tanpa perlu mendapatkan visa karena negara Teluk Persia itu ingin menghidupkan kembali industri pariwisatanya, dikutip dari Anadolu, Senin 5 Januari 2024.
Negara-negara yang warganya dibebaskan dari visa untuk bepergian ke Iran yakni Jepang, Brasil, India, Meksiko, Peru, Singapura, Kuba, Tunisia, Tanzania, dan juga Indonesia.
Sejalan dengan kebijakan “ramah lingkungan” pemerintah Ebrahim Raisi, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, dan beberapa negara Asia Tengah juga termasuk dalam daftar yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran.
Tahun lalu, Iran memulihkan hubungan diplomatiknya dengan Arab Saudi setelah tujuh tahun setelah negosiasi maraton antara musuh bebuyutan yang dimediasi oleh Irak, Oman, dan Cina.
Iran telah menyepakati perdamaian dengan UEA dan Kuwait, serta terlibat dalam upaya diplomatik untuk memulihkan hubungan dengan Bahrain.
Daftar itu juga menunjukkan kecenderungan Iran untuk memperkuat hubungan diplomatik dan budaya dengan negara-negara di Amerika Latin, Asia Selatan dan Asia Tengah, kata para ahli.
Awal minggu ini, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Konsuler Ali-Reza Bigdeli mengkonfirmasi bahwa warga negara dari 28 negara akan diberikan masuk bebas visa ke Iran.
Pengabaian visa berlaku untuk wisatawan yang bepergian ke Iran melalui udara, bukan melalui penyeberangan perbatasan darat, pejabat itu mengumumkan.
Bigdeli mengatakan dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita yang dikelola negara IRNA bahwa kementerian telah memberi tahu semua badan terkait dari perintah Kabinet mengenai keputusan sepihak ini.
Warga negara India dapat melakukan perjalanan ke Iran tanpa mendapatkan visa asalkan mereka datang melalui udara, tetapi mereka akan membutuhkan visa jika mereka bepergian melalui jalan darat, tambahnya.
Bulan lalu, Menteri Pariwisata Ezzatollah Zarghami mengatakan keputusan untuk memberikan keringanan visa bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata negara itu.
Itu datang karena Iran telah memberikan masuk bebas visa kepada warga negara dari Turki, Oman, Azerbaijan, Armenia, Cina, Lebanon, dan Suriah.
Setelah wabah virus corona pada awal 2020, industri pariwisata Iran yang dilanda sanksi terpukul keras, karena langkah kaki turis anjlok secara dramatis.
Namun, sejak pertengahan 2023, industri telah melihat tanda-tanda pemulihan, menurut statistik resmi, tetapi para pejabat melihat insentif lain, termasuk keringanan visa, untuk menarik wisatawan asing.