Wisata Kawah Gunung Populer di Jawa Tengah, Ada Ungaran dan Sikidang Dieng
- VIVA/Agus Setiawan
SEMARANG – Jawa Tengah punya banyak sekali destinasi wisata di pegunungan. Karena wilayah ini masuk dalam garis cincin api sehingga ada beberapa gunung vulkanik. Tak heran jika di provinsi ini, ada beberapa kawah gunung aktif. Sebagian di antaranya bahkan bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Yang cukup populer adalah Kawah Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang dan Kawah Sikidang di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Seperi apa keindahannya? Yuk, kupas satu per satu.
Kawah Gunung Ungaran
Kawah Gunung Ungaran ini tersembunyi di balik bukit-bukit yang berada di lereng selatan Gunung Ungaran. Akses masuknya melewati gerbang kompleks Candi Gedong Songo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kebanyakan wisatawan memilih jalan kaki sambil olahraga melewati jalan beton yang sudah rapi menuju kawah. Sebagian lainnya ada yang menyewa kuda. Sepanjang trekking akan melewati beberapa candi Hindu yang menurut data di kompleks candi, dibangun pada abad ke-7 Masehi. Juga, suguhan pemandangan lembah yang sesekali berkabut, serta hutan pinus yang tertata rapi.
Setelah melewati tiga kompleks candi, maka ada jalan menurun berundak menuju ke kawah. Posisi kawah berada di sisi kanan. Asapnya mengepul di antara dua tebing, dengan suara gemuruh yang kencang. Suara gemuruh dengan asap yang menyembur dari lubang-lubang, oleh warga setempat diibaratkan napas Dasamuka dalam tokoh pewayangan.
Di dalam kawah terdapat sumber air panas yang mengandung belerang. Oleh pengelola, kemudian dialirkan pipa dan ditampung dalam kolam besar yang dijadikan wisata pemandian air hangat.Â
Kawah Sikidang
Nah, sekarang beralih ke Kawah Sikidang. Ini adalah kawah paling besar dengan luas lebih dari 10 hektare di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo. Di area seluas itu terdapat ratusan lubang kecil yang menyemburkan asap panas. Lubang paling besar ada di bagian ujung barat bersebelahan dengan bukit.
Lubang kawah besar tersebut benar-benar menggelegak dan bergemuruh dengan semburan lumpur panas dan asap yang sangat tebal dan membubung tinggi. Pengelola memasang pagar pembatas agar wisatawan tidak terlalu mendekat ke kawah.
Bau asapnya khas belerang yang menyengat. Kalau pengunjung ingin melihat bagian dalam lubang kawah, bisa mencari tempat agak tinggi. Nanti jika ada angin yang menyibakkan asap, maka akan tampak jelas lumpur kawah yang mendidih dan menggelegak.
Kawah Sikidang ini menjadi satu sekian banyak spot wisata di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Di sekitar Kawah Sikidang ada Telaga Warna, Telaga Merdada, Bukit Sikunir, juga komplek Candi Dieng.
Untuk menuju ke kawasan ini, aksesnya mudah dijangkau dari Semarang, Magelang, Yogyakarta, maupun Purwokerto, dengan jalur utama lewat Kota Wonosobo.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno