Kemenparekraf Wujudkan Desa Wisata Berseri, Sandiaga Uno: Semoga Tingkatkan Minat Wisatawan
- tvOne/ Didiet Cordiaz
SAMPANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf) RI menyelenggarakan Pameran dan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT), pada Rabu 20 Desember 2023 lalu.
Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kolaborasi dalam mewujudkan Masyarakat dan Desa BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari) Kemenparekraf bersama Kao Indonesia dengan membangun fasilitas Bank Sampah di Desa Wisata. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Perwakilan 5 Desa Wisata Pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, kategori Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE yang juga telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Tersertifikasi SNI CHSE.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, turut mendukung pengembangan Sustainable Tourism di Desa Wisata melalui distribusi Clean and Hygiene Product Kao Indonesia, fasilitas pendukung CHSE, serta pembangunan Bank Sampah yang harapannya dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Tentunya, dukungan ini dapat membantu pelaku usaha dan masyarakat di Desa Wisata sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan dan mengembangkan potensi Desa Wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri serta diharapkan pada akhirnya sektor pariwisata dapat semakin bertumbuh," ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, dikutip Minggu 24 Desember 2023.
Naoki Yoshigai, President Director PT Kao Indonesia mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan membawa senyum bahagia masyarakat Indonesia melalui inovasi produk dan layanan yang berkualitas.
"Kami bangga dan menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada Kao Indonesia dalam kolaborasi sinergis bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mendukung mewujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, dan Lestari, serta juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," bebernya.
Pembangunan Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ini menjadi pilot project atau proyek percontohan yang nantinya akan dikembangkan ke Desa-desa Wisata lainnya.
Pembangunan Bank Sampah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ratusan keluarga di sekitar Bank Sampah dan dapat mengumpulkan 1 ton sampah di tahun pertama dengan tujuan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi lebih banyak masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami ingin mewujudkan Kirei Lifestyle, di mana masyarakat dapat menjalani hidup yang bersih, indah, sehat dan dengan peace of mind dalam kesehariannya di lingkungan yang Lestari. Semoga dengan adanya dukungan fasilitas kebersihan dan pembangunan Bank Sampah bisa memberikan nilai tambah untuk masyarakat," tutup Naoki Yoshigai.