Pameran Gabungan Seniman Wanita Berbakat Indonesia Digelar, Tampilkan Karya-karya Indah
- Instagram @shine_bright_sani
BALI – Pameran gabungan dari beberapa seniman wanita berbakat di Indonesia bertajuk Art and Dine kembali digelar. Pameran ini berlangsung dari 22 November hingga 22 Desember 2023 di Bejana, signature restaurant di The Ritz-Carlton, Bali.Â
Subin Dharman, General Manager di The Ritz-Carlton, Bali, mengatakan, karya-karya seni yang dihadirkan dikurasi khusus oleh Galeri Zen1, galeri seni yang berlokasi di Bali. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
"Senang rasanya kami dapat berkolaborasi kembali dengan Galeri Zen1 untuk menampilkan karya seni yang indah di Bejana. Melalui program Art and Dine ini, para tamu dapat mencicipi hidangan khas Indonesia yang lezat sambil menikmati indahnya karya-karya seni yang menakjubkan," ujar Subin Dharman dalam keterangannya, dikutip Kamis 30 November 2023.Â
Di pameran kali ini, Galeri Zen1 menampilkan karya-karya indah dari seniman wanita berbakat di Indonesia. Pameran ini menampilkan lukisan dari Erica Hestu Wahyuni, seniman wanita asal Yogyakarta, Jawa Tengah.Â
Lukisan yang dibuat Erica pada umumnya menampilkan berbagai macam subjek yang memadati satu kanvas penuh sebagai bentuk ekspresi atas pengalaman pribadinya yang dianggap tidak pretensius.Â
Visual karya yang diciptakan cenderung naif layaknya lukisan anak-anak, namun terkesan rumit. Setiap karya yang diciptakan menceritakan mengenai pandangannya akan dunia dan memiliki narasi yang menarik.
Selain Erica, Galeri Zen1 juga menampilkan karya dari Ni Nyoman Sani, dilahirkan di Bali pada 1975. Seniman berbakat ini dikenal luas berkat karya-karyanya yang khas, memikat, dan penuh puitisme di dalam setiap goresan kanvasnya.Â
Baru-baru ini Ni Nyoman Sani memenangkan 13th UOB Painting of The Year – Indonesia, acara seni tahunan yang sudah berlangsung lama di Singapura dan salah satu acara seni ternama di Asia Tenggara.
Seniman lainnya adalah Satya Cipta, dilahirkan di Lombok pada tahun 1988 yang kini tinggal di Lampung. Satya Cipta dilahirkan di lingkungan keluarga adat Bali yang sangat idealis. Karya-karya Satya Cipta terinspirasi dari feminisme yang terjadi di dunia ini.