Gelar Festival Sadar Wisata, Kemenparekraf Hadirkan 65 Desa Wisata di Mall Kota Kasablanka

Kemenparekraf gelar Festival Sadar Wisata di Mall Kota Kasablanka, Jakarta
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Mengawali rangkaian kegiatan puncak program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 yang telah berjalan 2 tahun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengundang perwakilan 65 desa wisata dari 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dalam Festival Sadar Wisata di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada 24-26 November 2023.

Kementan dan Kemendikti Saintek Kolaborasi Capai Target Swasembada Pangan di Era Prabowo

Dalam perhelatan tersebut, desa wisata memperkenalkan dan memasarkan paket serta produk wisata, berikut kreasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berhasil dikembangkan selama mengikuti Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0). Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini M Paham mengatakan, Festival Sadar Wisata ini menghadirkan output atau produk, sebagai hasil pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan selama kegiatan KSW 5.0 berjalan.

Ini Pentingnya Kedokteran Nuklir dalam Diagnosis dan Pengobatan Kanker di Indonesia
Bahas Kolaborasi dengan Pemerintah, Ketum Kadin Anindya Bakrie Safari ke Menteri Kabinet Merah Putih

Ia menjelaskan, meski rangkaian Program KSW 5.0 yang didukung oleh Bank Dunia ini telah memasuki tahap akhir, diharapkan dampak positifnya dapat terus berlanjut melalui berbagai bentuk kolaborasi.

“Meski secara resmi program berakhir pada tahun ini, namun diharapkan keberlanjutan program dapat terus dijaga bersama. Karena itu kami mengundang kerja sama para mitra, Kementerian dan Lembaga, serta BUMN agar berkolaborasi untuk melanjutkan upaya kita bersama untuk desa wisata,” tuturnya saat membuka Festival Sadar Wisata 5.0 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat 24 November 2023.

Pada kesempatan tersebut, Martini M Paham yang akrab dipanggil Diah juga menjelaskan mengapa program KSW 5.0 memilih desa sebagai tempat pemberdayaan, karena desa merupakan entitas terkecil dalam masyarakat sehingga pemberdayaan harus dimulai dari level grass root (akar rumput).

Selain itu juga untuk menjawab adanya pergeseran minat wisatawan ke destinasi pedesaan.

“Saat ini terdapat pergeseran trend dari urban (perkotaan) ke rural (pedesaan), bahwa wisatawan sekarang cenderung menyukai tempat-tempat terbuka yang alami. Dipilihnya desa juga sesuai SDGs pemerintah, supaya Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini tidak hanya dapat menyejahterakan masyarakatnya tapi juga dapat menjaga lingkungan,” paparnya lebih lanjut.

65 desa wisata peserta Festival Sadar Wisata ini sebelumnya telah mendapatkan manfaat program KSW 5.0 sepanjang 2022-2023 secara lengkap, meliputi Tahap Sosialisasi, Pelatihan, Pembuatan Proposal, serta 5 kali Pendampingan.

Melalui para Local Champion, yakni para kader penggerak sadar wisata, desa juga dijembatani menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti akademisi, kalangan industri, akses pemasaran maupun pembiayaan; untuk memastikan optimalnya dampak positif KSW 5.0.

Rangkaian acara puncak KSW 5.0 akan berlangsung selama 3 hari, terdiri atas 3 kegiatan :

Festival Sadar Wisata, bertujuan mengajak publik untuk melirik desa wisata sebagai destinasi liburan jalan-jalan #diIndonesiaaja, sekaligus memberikan wadah bagi desa wisata binaan KSW 5.0 untuk memperkenalkan potensi wisata masing-masing, termasuk di dalamnya pemasaran paket wisata, eduwisata dan voluntourism, juga beragam produk ekonomi kreatif.

Pameran kepariwisataan ini juga dimeriahkan games Tantangan Sadar Wisata berhadiah, flashmob tarian daerah Tor Tor, serta berbagai hiburan menarik lainnya.

Workshop Desa Wisata, memberikan pembekalan inspiratif tentang pengembangan kapasitas SDM pariwisata menuju desa wisata mandiri, serta memfasilitasi akses desa wisata dengan para stake holder terkait.

Malam Penghargaan merupakan ajang apresiasi atas pencapaian-pencapaian, serta selebrasi bagi pelaku pariwisata dan desa wisata binaan KSW 5.0 yang dinilai terbaik dari sisi Kelembagaan, Inovasi Produk dan Pemasaran, serta Diseminasi Sadar Wisata kepada masyarakat.

Didukung oleh Komika Dodit, Siti Badriah, serta band Cokelat; perhelatan ini juga mendokumentasikan perjalanan program KSW 5.0 selama 2 tahun terakhir.

Selain 65 desa wisata penerima manfaat KSW lengkap sejak 2022, pada 2023 program ini juga telah menyentuh 90 desa wisata lainnya dari 6 DPP yakni Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Wakatobi.

Kemenparekraf gelar Festival Sadar Wisata di Mall Kota Kasablanka, Jakarta

Photo :
  • ist

Pada kesempatan sebelumnya, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Kemenparekraf akan all out menumbuh kembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal yang ditopang dengan keberadaan SDM yang andal.

“Program KSW 5.0 ini merupakan program yang ditujukan untuk menghadirkan sumber daya manusia di bidang pariwisata yang andal,” ucap Sandiaga seraya menegaskan upaya yang dilakukan kementerian dalam hal ini.

“Kemenparekraf akan terus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat dengan pandekatan re-sk
illing, up-skilling dan new-skilling,"
sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya