Indahnya Golden Sunrise di Puncak Bukit Sikunir, Spot Terbaik Se-Asia Tenggara
- VIVA/Agus Setiawan
Wonosobo – Bukit Sikunir dikenal dengan tempat wisata alam yang dapat menyaksikan Golden Sunrise. Konon, pesona Golden Sunrise di Bukit Sikunir disebut yang terbaik se-Asia Tenggara.Â
Bukit ini terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng yang berada pada ketinggian 2.300 mdpl. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Perjalanan menuju bukit Sikunir
VIVA berkesempatan mengunjungi bukit Sikunir untuk menyaksikan atraksi Golden Sunrise pada Sabtu, 28 Oktober 2023.Â
Sampai di lokasi tiket pukul 04.15 WIB, mobil-mobil sudah pada antre. Karena area parkir utama sedang dalam tahap renovasi, mobil harus parkir di atas. Sementara motor masih bisa masuk sampai lokasi parkiran utama.
Bagi wisatawan yang menggunakan roda empat, maka harus jalan kaki lebih jauh menuju pintu masuk. Tapi tenang, ada tukang ojek yang sudah siap mengantarkan wisatawan. Tarifnya hanya Rp15 ribu sekali perjalanan.
Pastikan kamu menggunakan jaket tebal karena suhu disana sangat dingin. Kalau lupa membawa kupluk atau topi, dan sarung tangan, bisa membelinya di pintu masuk. Harganya standar tidak mahal.
Mulai jalan kaki dari pintu masuk pukul 04.20 WIB, dan sampai di puncak bukit Sikunir pukul 04.47 WIB. Mendaki bukit Sikunir tergolong mudah, karena tersedia jalan setapak yang telah ditata rapi.
Ada juga akses melalui tangga yang sudah dilengkapi dengan pegangan, baik dari kayu maupun besi, untuk mencegah tergelincir saat mendaki atau menurun. Sebagai pengaman, sepanjang jalur telah dipasangi papan petunjuk ke arah puncak.Â
Meski tampak sederhana, para wisatawan disarankan untuk tetap berhati-hati karena pendakian ini memerlukan kondisi fisik yang baik.
Golden SunriseÂ
Matahari muncul sekitar pukul 05.15 WIB, warnya terlihat jingga keemasan. Puncak Sikunir juga sering disebut-sebut sebagai tempat yang strategis untuk mendapatkan spot sunrise terindah se-Asia Tenggara.
Maka tak heran jika banyak wisatawan yang ingin melihat Golden Sunrise di bukit Sikunir. Pantauan VIVA, pengunjung sangat ramai memadaki puncak Sikunir. Juga, terlihat awan putih yang menyelimuti gunung.
Matahari muncul di belakang Gunung Sindoro. Selain Gunung Sindoro yang terlihat, ada gunung lainnya. Gunung yang paling jelas yaitu Gunung Prau, dan Gunung Sumbing. Sementara yang terlihat dari kejauhan ada Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, Gunung Slamet, serta kawasan pegunungan lain.Â
Wisatawan dapat melihat semua gunung ini dengan catatan saat cuaca cerah. Jika mendung, tentu saja hanya ada satu atau dua gunung yang terlihat. Panorama lain yang dilihat dari Bukit Sikunir adalah Telaga Cebong.
Rata-rata dari pengunjung mulai turun sekitar pukul 07.00 WIB. Meski begitu, ada juga yang masih di atas untuk menyaksikan awan yang menakjubkan.
Fasilitas dan HTM
Soal fasilitas di sekitar Bukit Sikunir tergolong lengkap. Fasilitas tersebut diantaranya ada toilet di sepanjang jalur pendakian, musala, serta rest area yang cukup memadai untuk beristirahat sejenak.Â
Untuk warung-warung di sana juga menjajakan kuliner khas Dieng dan juga jajanan lainnya. Tenang saja, harganya sangat standar. Sehingga tidak merogoh kocek yang berlebih.
Untuk tiket masuk per orang dikenakan biaya Rp15 ribu. Parkir mobil Rp10 ribu, motor Rp5 ribu, dan bus Rp15 ribu.
Lokasi
Bukit Sikunir berada di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Desa yang masuk di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo ini menjadi pintu masuk untuk menjelajah Bukit Sikunir.Â
Untuk bisa sampai ke Bukit Sikunir, wisatawan hanya perlu mengarahkan kendaraan menuju Desa Sembungan. Kemudian menyusuri jalan tengah desa untuk sampai ke area parkir di lereng Bukit Sikunir. Yang harus diperhatikan, ada beberapa ruas jalan yang sempit sehingga tetap waspada saat berpapasan dengan kendaraan lain.
Itulah informasi terkait bukit Sikunir yang disebut sebagai spot terbaik melihat Golden Sunrise se-Asia Tenggara. Jika ingin menikmati keajaiban alam ini, sangat disarankan untuk mendaki mulai pukul 04.00 hingga 05.00 WIB. Selamat berlibur.