Mengenal Kampung Labirin Wisata Jalan Tersesat di Kota Bogor

Bogor – Labirin di mitologi Yunani Kuno adalah tempat mengurung minotaur. Desain bangunan yang berbentuk liku dan dipenuhi teka-teki jalan buntu. Namun mirip dalam dongeng itu, jika Anda datang ke Kampung Labirin, salah satu wisata di Kota Bogor yang dibina oleh PT Astra Internasional melalui Programnya Kampung Binaan Astra. Hanya penduduk lokal yag hafal jalan keluar, jika tidak dipandu maka dipastikan Anda akan tersesat.

Tak jauh dari Istana Bogor kediaman Presiden Joko Widodo, Kampung Labirin masuk administrasi Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, lebih tepatnya di Kampung Kebon Jukut di RW 10. Tercetusnya kampung ini bermula dari komunitas dari Anggun salah satu pelopor dari komunitas Terminal Hujan yang mengajar baca dan menghitung kepada anak-anak di kampung ini. Wanita yang dideligasikan Indonesia untuk pelatihan kepemimpinan di Jepang itu mengenalkan kepada Astra Honda Motor (AHM).

"Saat survei anak-anak kalau ke rumah muridnya selalu kesasar (tersesat) ke sini lagi, ke sini lagi," kata Nur Ekawati Kampung Berseri Astra (KBA) Labirin, salah seorang bendahara sekaligus pemandu wisata di Kampung  Labirin saat diwawancarai VIVA, Rabu 18 Oktober 2023.

Berjalannya waktu,  Astra Honda Motor (AHM) yang merupakan group PT Astra Internasional  mematangkan konsep selama satu tahun dan terbentuklah nama Kampung Labirin dan di Resmikan pada Desember 2018. Warga pun membentuk pengelola dan mulai berlatih dengan pelatih bakat yang sudah tinggal di sana.

"Ada pelatihan tari, pelatihan angklung. Di sini warganya kompak guyup, dan komunitas melihat ada potensi wisata di sini. Di sini pengunjung banyak yang nyasar karena banyak gang. Dan jalan gang menyatu," tutur Nur.

Akses menuju Kampung Labirin bisa melalui belakang Terminal Baranang Siang di lokasi ini ada jembatan menuju akses masuk kampung labirin.

Akses kedua, bisa melalui Jalan Surya Kencana. Selain labirin, lokasi Kampung Jukut yang berada di tepi sungai Ciliwung dimanfaatkan warga untuk area wisata sungai. Warga dan wisatawan bersama-sama menjaga sungai dari sampah.

Setiap waktu warga membuka perhelatan berbeda. Wisatawan yang berkunjung ke sini akan membeli tiket terusan. Di mana tiket tersebut akan bisa ditukar menjadi kuliner yang dijual warga. Wisata yang datang akan diberikan peta untuk bisa jalan-jalan dan keluar dari Kampung Labirin.

"Ada nanti kunjungan wisatawan disuguhkan tarian, kuliner khas bogor, naik perahu keret menyebrang Ciliwung," ungkap Nur.

Warga di kampung ini dikenal kuliner khas, yakni emping jengkol yang sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda. Wisatawan melihat langsung proses pembuatan emping yang ditumbuk menggunakan batu pipih panjang.

Berkat kekompakan warganya, kampung ini mendapat pembinaan dari Astra yang meliputi pendidikan bantuan beasiswa setiap tahun, pengembangan kemandirian ekonomi untuk UMKM, dan bantuan Sembako rutin.

"Setelah menjadi binaan warga disuport oleh Astra. Pungurus inti ada 12 orang, dan 60 orang kru yang masih sekolah dan warga semua terlibat," jelasnya.

Mewakili warga Kampung Labirin, Nur berharap eksistensi wisata ini terus mendapat dukungan dari semua pihak agar aspek ekonomi dan pendidikan warga meningkat.

"Setelag Covid-19 ini kami berharap kegiatan warga aktif kembali mewarnai destiasi wisata di Kota Bogor," pungkasnya.

Mengobarkan "Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia", kampung Labirin memiliki visi menjadikan kampung Kebon Jukut RW 10 memiliki kegiatan positif yang melibatkan semua warga dalam membangun wilayahnya menjadi kampung yang dapat dikunjungi dan dinikmati semua orang. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan banyak datangnya wisatawan.

Di samping itu, dibarengi Misi untuk membangun kesadaran masyarakat untuk peduli dengan wilayah atau lingkungannya, dalam hal perbaikan, pembangunan, dan penataan wilayah demi terciptanya kampung wisata Labirin dengan cara gotong royong semua warga. Sehingga tercapai kemajuan labirin yang akan berdampak pada kesejahteraan warganya. 

 

Pramono Soroti Wilayah Kumuh Jakarta: Satu Rumah Tidur 3 Shift, Ada yang Tak Pernah Lihat Matahari

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyoroti masih banyaknya warga Jakarta yang tinggal di lingkungan kumuh.

VIVA.co.id

17 November 2024