Jelajahi Sisi Tradisional Jepang Menggunakan Becak dan Disopiri Pria Tampan
- The Guam Daily Post
Jepang – Jepang memiliki banyak jaringan transportasi modern, sehingga pengunjung dapat dengan mudah berkeliling negara melalui kereta api, jalan darat, dan bahkan penerbangan.
Taksi ada di mana-mana, dan hampir mustahil tersesat di negara dengan penduduk lokal yang ramah dan jalan-jalan berlabel ke mana pun kamu pergi.
Namun, meskipun teknologi transportasi melimpah, tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman tradisional becak Jepang atau biasa dikenal dengan Rickshaw.
Negara ini memiliki sejarah yang kaya dengan moda transportasi ini, bahkan bertanggung jawab atas penamaan gerobak ini seperti yang kita kenal sekarang.
Kata “Rickshaw” berasal dari istilah Jepang jinrikisha dan khususnya bagian terakhir rikisha yang secara longgar diterjemahkan menjadi “kendaraan bertenaga manusia.”
Tur becak Jepang telah populer selama beberapa dekade, sangat cocok dengan tema jalan-jalan Edo di Tokyo, kota kastil, dan banyak suasana tradisional lainnya di seluruh warisan arsitektur yang terpelihara dengan baik di negara ini.
Dari berjalan melintasi stasiun kereta Meiji hingga berkeliling gedung-gedung dan jalan-jalan yang berusia ratusan tahun, tur becak Jepang menjanjikan segala macam kesenangan dengan budaya dan sejarah.
Yuk simak beberapa lokasi menarik yang bisa dikunjungi dengan menaiki becak atau Rickshaw di Jepang ini, dilansir dari situs Activity Japan.
1. Jelajahi Izumo Taisha dengan Becak
Mulailah tur becak di sekitar kota menawan yang terletak di pintu masuk Izumo Taisha untuk pengalaman budaya yang menyenangkan. Kamu akan dapat menyerap suasana bersejarah, menjelajahi jalan-jalan kuno, dan menikmati perspektif unik dari lokasi yang mempesona ini.
2. Jalan raya yang indah di kota Futami
Terletak di antara pepohonan hijau, aliran sungai yang jernih, dan jalan tanah yang tenang, pinggiran kota Futami menyediakan beberapa tur becak paling menyenangkan di Jepang. Nikmati perjalanan yang tenang melintasi gerbang torii dan jalan raya berhutan sambil mengenal alam alami.
3. Naik Becak Tradisional di Sekitar Higashi-Chayagai di Kanazawa
Rasakan kekayaan sejarah dan budaya Higashi-Chayagai, Kanazawa saat kamu menaiki becak tradisional melalui jalan-jalannya yang penuh atmosfer. Perjalanan unik ini memberikan gambaran sekilas tentang kedai teh dan arsitektur bersejarah yang dilestarikan dengan indah di distrik ini, memastikan perjalanan yang benar-benar mengesankan.
4. Makan siang dan sejarah dengan becak Kamo
Dicap sebagai versi miniatur Kyoto karena kemiripannya dengan kota tua, pemandangan kota Kamo paling enak dinikmati dengan becak yang indah. Jelajahi rumah-rumah abad yang lalu dalam tur yang mencakup makan siang tradisional di kafe Yama yang selalu mengesankan.
5. Sekilas kehidupan Meiji di Matsuyama, Ehime
Petualangan becak Matsuyama ini membawa kamu mengelilingi salah satu pemandian kayu tertua dan paling terkenal di negara ini, Dogo onsen Honkan yang dibangun pada tahun 1894. Kamu juga akan disuguhi berjalan-jalan di sekitar arsitektur Meiji di stasiun trem Dogo, di antara warisan nyata Ehime lainnya.
6. Pergi ke alam dengan becak Kamakura
Kamakura sudah lama menjadi detak jantung politik Jepang Abad Pertengahan. Saat ini merupakan negeri dengan kuil Buddha, rumah-rumah kuno, dan alam subur yang indah. Cicipi sejarah dan tamasya terbaik melalui tamasya becak Kamakura.
Tur becak di Jepang menawarkan cara yang unik dan mendalam untuk menjelajahi kekayaan warisan dan lanskap tradisional negara ini.
Baik kamu melakukan perjalanan melalui jalan bersejarah Izumo, Futami, Kanazawa, Kamo, Matsuyama, atau Kamakura, setiap perjalanan merangkum daya tarik abadi Jepang. Tertarik mencobanya?