Fakta-fakta di Balik Tulisan Depok dan Banyaknya Sampah di Gua Hira Mekah
- Bahauddin/MCH2019
VIVA – Belakangan ini viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah cuplikan video berisi perjalanan menuju puncak Gua Hira. Dalam rekaman tersebut, terlihat tulisan Depok dan sederet nama yang umum digunakan di Indonesia.
Pihak Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah menyayangkan vandalism tulisan ‘Depok’ di jalur pendakian Gua Hira, Arab Saudi. Berikut kami rangkum sejumlah fakta terkait Gua Hira yang sedang ramai diperbincangkan.
1. Viral tulisan ‘Depok’ di Gua Hira
Potongan video yang viral merupakan bagian dari video yang diunggah oleh Husein Ja’far Al Haidar atau akrab disapa Habib Ja’far di kanal YouTube Jeda Nulis dengan judul ‘Why Depok di Gua Hira’ pada 20 Juli 2023.
Kata Habib, proses mendaki Gua Hira sangat terjal. Proses perjalanan yang seharusnya mengandung nilai-nilai spiritual, kini terganggu karena sampah dan vandalism.
Habib Jafar menyayangkan soal banyaknya coretan di batu-batu sepanjang perjalanan ke Jabal Nur hingga Gua Hira. Kata dia, tulisan itu diyakini dilakukan oleh Jemaah Indonesia.
“Di antara yang saya sayangkan di bebatuan jalur pendakian Gua Hira adalah vandalism, orang corat-coret enggak jelas. Dan beberapa pelaku vandalism jelas itu orang Indonesia. Karena lihat tuh, namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong,” kata Habib Jafar, dikutip Selasa, 25 Juli 2023.
2. KJRI Sesalkan vandalism tulisan Depok
Konsul Jenderal Republik Indonesia, Eko Hartono menyayangkan tulisan ‘Depok’ di jalur pendakian Gua Hira, Arab Saudi. Kata dia, warga Indonesia tak bisa menjaga lingkungan dan keindahan situs bersejarah itu.
Sebab, di jalur pendakian Gua Hira banyak terdapat coret-coretan hingga sampah yang menumpuk yang diduga dilakukan oleh warga Indonesia. Maka tak heran jika banyak negara termasuk Indonesia, masih kotor dan banyak vandalisme.
Pihak KJRI mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia yang berkunjung ke Gua Hira untuk menjaga kebersihan dan keindahan.
3. Sejarah spiritual perjalanan Rasulullah menerima wahyu
Gua hira adalah tempat di mana Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Wahyu pertama itu adalah surat Al Alaq.
Rasulullah jauh sebelum mendapat wahyu pertama itu telah sering Berkhalwat atau mengasingkan diri menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan berserah diri pada Allah SWT.
Gua Hira berada pada ketinggian 2500 feet dari kaki Jabal Nur. Kini Gua Hira menjadi salah satu tempat yang kerap dikunjungi oleh para Jemaah haji atau umrah.
4. Habib Ja’far sesalkan banyak coretan dan sampah di Gua Hira
Habib Ja’far menyayangkan tindakan coret-coret dan banyaknya sampah di Gua Hira. Sebab, Allah telah menciptakan indahnya Jabal Nur dan Gua Hira, namun dirusak dan kotori dengan tindakan vandalism.
“Memang Masya Allah, Tuhan telah ciptakan seindah ini, nabi telah unggulkan seindah ini kita kotori dengan fandalisme, dengan sampah, kemudian juga rebutan untuk masuk Gua Hira, sehingga kita menyikut orang lain. Makanya tadi saya tidak berusaha masuk ke Gua Hira karena khawatir menyakiti orang lain dan juga menyakiti diri sendiri, karena kata nabi jangan sakiti dirimu apalagi menyakiti orang lain,” ujarnya.