5 Negara Paling Ramah Terhadap Disabilitas, Ada 1 di Asia

VIVA – Ternyata banyak negara yang ramah terhadap kaum disabilitas. Itu berkaitan dengan infrastruktur dan aksesibilitas yang ditujukan bagi mereka.  Padahal, komitmen dari pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan akses kepada mereka.

Salah satunya adalah aksesibilitas kursi roda adalah salah satu pertimbangan terpenting bagi suatu negara untuk dianggap ramah penyandang disabilitas, ada faktor lain yang berperan, seperti ketersediaan tempat wisata yang dapat menampung pengguna kursi roda dan memiliki akses kursi roda.

Nah, Berikut deretan negara yang paling ramah terhadap kaum disabilitas yang VIVa dapat berikan dilansir dari berbagai sumber:

1. Belanda

Belanda merupakan salah satu kota yang paling mudah diakses oleh wisatawan berkat sistem transportasi umumnya yang ekstensif, termasuk bus dan trem yang dilengkapi dengan lift kursi roda.

Atraksinya juga telah direnovasi untuk memasukkan jalur landai dan area khusus untuk pengguna kursi roda. Selain itu, pemerintah Belanda telah meluncurkan inisiatif untuk membuat teras restoran dan hotel lebih mudah diakses oleh orang-orang yang menggunakan kursi roda.

Selain itu, peta dapat diunduh dari situs web pemerintah yang menunjukkan rute yang dapat diakses kursi roda di seluruh negeri. Terakhir, Bandara Schiphol Amsterdam menawarkan layanan bantuan yang dirancang khusus untuk pelancong penyandang disabilitas.

2. Jerman

Jerman merupakan pilihan yang sangat baik bagi wisatawan penyandang disabilitas yang ingin menjelajahi Eropa.

Negara ini telah mengambil langkah signifikan untuk memastikan transportasi yang dapat diakses, tempat wisata, dan kamar yang dapat diakses untuk orang dewasa dan anak-anak penyandang disabilitas. Transportasi umum di Jerman dapat diakses dengan bus yang menawarkan lift kursi roda dan trem.

Sebagian besar tujuan wisata dapat diakses dengan landai, area khusus, dan fitur aksesibilitas lainnya.

Selain itu, kamar hotel yang dapat diakses tersedia di sebagian besar kota besar, dan kamar mandi yang dapat diakses menjadi lebih umum di hotel. Selain itu, banyak restoran Jerman kini menawarkan pilihan bersantap yang dapat diakses.

Di Jerman, transportasi umum yang mudah diakses tersedia secara luas bagi mereka yang menggunakan kursi roda. Sebagian besar kota besar di negara ini dapat diakses dengan bus yang memiliki lift kursi roda dan trem.

Pemerintah telah menerapkan langkah-langkah infrastruktur yang dapat diakses dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan sistem transportasi yang dapat diakses di semua kota besar di seluruh negeri.

Selain bus, Jerman juga memiliki atraksi ramah kursi roda, hotel yang mudah diakses, dan restoran yang mudah diakses. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa wisatawan penyandang disabilitas dapat dengan mudah menikmati perjalanan mereka di seluruh Jerman.

3. Kanada

Kanada menjadi pilihan tepat bagi penyandang disabilitas yang ingin menjelajahi alam bebas. Pemerintah Kanada mengambil langkah signifikan untuk memastikan kota, taman, dan objek wisatanya dapat diakses oleh orang-orang dengan keterbatasan fisik.

Misalnya, banyak kota besar Kanada telah menerapkan langkah-langkah infrastruktur yang dapat diakses sepenuhnya, seperti ramp dan area khusus untuk penyandang disabilitas.

Selain itu, banyak taman nasional Kanada memiliki jalan setapak dan pusat pengunjung yang dapat diakses sehingga penyandang disabilitas fisik dapat menikmati alam bebas. Selain itu, hotel yang mudah diakses tersedia di sebagian besar kota besar, serta kamar mandi yang dapat diakses di beberapa hotel.

Restoran Kanada juga telah mengambil langkah untuk menjadi lebih ramah penyandang disabilitas dengan menawarkan pilihan tempat makan yang dapat diakses kursi roda.

 4. Jepang

Jepang sepenuhnya dapat diakses oleh wisatawan dan warga dengan disabilitas fisik. Pemerintah telah menerapkan berbagai langkah infrastruktur yang dapat diakses, seperti jalan landai dan area yang ditentukan.

Transportasi umum di Jepang juga ramah disabilitas, dengan bus yang menawarkan lift kursi roda dan trem. Banyak tempat wisata ramah disabilitas, dengan akses ke toilet yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas dan ramp atau elevator untuk kursi roda.

Hotel-hotel di Jepang juga menyediakan kamar ramah disabilitas dengan fasilitas seperti pegangan di kamar mandi, tombol darurat, dan tempat tidur tingkat rendah agar mudah diakses.

Membuat Tokyo lebih mudah bagi mereka yang bepergian dengan disabilitas fisik untuk menjelajahi kota-kota bersejarah dan Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang.

5. Brasil

Amerika Selatan menjadi semakin ramah disabilitas bagi wisatawan penyandang disabilitas. Beberapa kota di seluruh benua menawarkan infrastruktur yang mudah diakses, transportasi umum, dan penginapan ramah disabilitas.

Di Brasil, Rio de Janeiro adalah kota yang ramai dengan infrastruktur ramah disabilitas. Sistem transportasi umum telah diadaptasi untuk menyertakan lift kursi roda di bus, serta trem ramah disabilitas dan stasiun kereta bawah tanah.

Pantai Copacabana, salah satu tujuan wisata utama di Rio de Janeiro, ramah penyandang disabilitas dengan landai dan titik akses pantai khusus. Selain itu, banyak kafe dan restoran di dekat pantai yang menawarkan menu ramah disabilitas.

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Tempat-tempat yang dulunya sakral kini memiliki spa mewah, toko suvenir yang menawarkan suvenir keagamaan yang diproduksi secara massal, dan rute ziarah yang komersial.

VIVA.co.id

26 November 2024