Kemenparekraf: Wonderful Indonesia Sangat Tergambar di Candi Borobudur

Potret Hari Raya Waisak tahun 2022 di Candi Borobudur
Sumber :
  • Instagram @borobudurpark

MAGELANG – Perayaan Waisak kembali digelar di Candi Borobudur pada tahun 2023 ini. Acara yang berlangsung pada 4 Juni lalu tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI, menyatakan bahwa perayaan Waisak di Borobudur tahun ini adalah momen kemanusiaan yang penting bagi bangsa dan negara. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Kedamaian dan kebahagiaan umat adalah nilai kemanusiaan yang universal. Menurutnya, Borobudur adalah tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga sakral. 

"Wonderful Indonesia sangat tergambar di candi kebanggaan bangsa ini. Borobudur telah memberikan umat manusia kebahagiaan lewat keindahan dan kesakralannya," ujar Titus dalam keterangannya, dikutip Jumat 9 Juni 2023. 

Juru Bicara dan Senior Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong menambahkan, Waisak telah menjadi momen yang baik untuk membagikan kebahagiaan dan keindahan yang lahir dari Borobudur dan perayaan kelahiran Buddha

"Kami mendukung momen penting ini dengan membawa keceriaan lewat produk es krim Aice kepada ribuan pengunjung salah satunya gabungan dari kelezatan kue klepon dengan es krim mochi yang sangat populer bagi pecinta es krim Aice Mochi Klepon," kata dia. 

"Kami mengucapkan selamat beribadah kepada saudara sebangsa umat Buddha yang merayakan Waisak. Momen indah di Borobudur ini juga tentu akan mendorong semangat wisata dari wisatawan mancanegara dan domestik ke candi terbesar ini. Selamat Hari Raya Waisak 2023. Sabbe Satta Bhavantu Sukithata. Semoga semua makhluk berbahagia," imbuhnya. 

Jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Bakal Genjot Peringkat Tourism and Travel Development Index RI

Melanjutkan tradisi dari tahun ke tahun, pelepasan lentera pada malam hari menjadi momen penutupan perayaan Waisak di Borobudur. Ribuan umat Buddha berkumpul di kompleks candi untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut. 

Lentera-lentera terbuat dari kertas dan dihiasi dengan pesan-pesan spiritual. Setelah dinyalakan, lentera dilepas ke langit secara bersama-sama. Pelepasan lentera melambangkan pengharapan, penyerahan, dan pengorbanan.

Upaya Reza Permadi Manfaatkan Teknologi untuk Desa Wisata, Cegah Overtourism dan Gandeng Menparekraf

Momen tersebut menjadi waktu perenungan bagi umat Buddha untuk selalu menyebarkan cahaya kebaikan, dan mengirimkan doa-doa bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. Pelepasan lentera di Waisak di Borobudur juga telah menjadi daya tarik wisata yang populer, menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam perayaan ini.

Wapres Vietnam hingga China Tiba di RI Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Menurut Sylvana, perayaan Waisak di Candi Borobudur semakin menggaungkan potensi wisata religi Indonesia ke level dunia. Tidak hanya sebagai situs bersejarah, Candi Borobudur kini juga menjadi sumber inspirasi bagi inovasi terbaru Aice Group, dalam menciptakan es krim dengan nuansa bangunan candi yang megah. 

“Melalui perpaduan antara keajaiban arsitektur dan cita rasa, Indonesia semakin menegaskan dirinya sebagai tujuan wisata religi yang tak tertandingi, serta pusat inovasi kuliner yang berdampak positif bagi promosi pariwisata negara ini ke tingkat dunia. Aice Group mendukung untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Sylvana.

Ilustrasi Budha

Warisan Buddha Tibet Jadi Target Tiongkok

Upaya untuk mengendalikan kegiatan biara semakin intensif di seluruh Tibet. Perubahan kebijakan yang drastis ini terhadap berbagai agama, termasuk Buddhisme dan Islam.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024