Napak Tilas Perjalanan Rosulullah, Kisah di Balik Perang Badar
- MCH 2023/ Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA Travel – Di antara keistimewaan kota Madinah, ada banyak tempat-tempat bersejarah peninggalan Rosulullah SAW dan para sahabatnya.
Sejumlah tempat bersejarah ini tentu bisa dijadikan napak tilas perjalanan Rosulullah. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Kota Badar yang menyimpan sejarah perjuangan Rosulullah melalui perang Badar.
Untuk menuju ke Kota Badar, saya bersama rombongan tim Media Center Haji 2023 berangkat dari Madinah pukul 12.00, Minggu, 4 Juni 2023.
Perjalanan yang kami tempuh sekitar 2 jam dari Madinah dengan jarak 150 km. Sepanjang jalan, pemaandangan bukit-bukit dan gunung berbatu kami lalui.
Bahkan sempat di tengah perjalanan terjadi hujan angin. Lantunan doa sepanjang jalan kami panjatkan agar perjalanan sampai tujuan tak ada hambatan. Bersyukur pemandangan selama perjalanan begitu indah.
Tiba di Badar, tampak makam para syuhada dan tugu berisikan nama-nama para sahabat Rosulullah yang gugur dalam perang badar.
Mengenai sejarah perang Badar, Kepala Daerah Kerja, Madinah, Zaenal Muttaqin menjelaskan singkat mengenai perjalanan perang Badar.
"Sebagaimana kita ketahui, Rosulullah SAW melakukan peperangan demi menjaga jemaah Islam dari serangan kaum kafir Quraisy Mekkah yang menyerang Rosulullah dan kaum muslimin Madinah. Kemudian terjaidnlah peperangan di daerah Badar," kisah zaenal, Minggu, 4 Juni 2023.
Dalam perang ini, pasukan kaum Quraisy begitu banyak. Jumlahnya tiga kali lipat dari pasukan kaum Muslimin. "Dari 313, kaum muslimin hanya belasan, sahabat yang gugur di Badar kemudian Allah mengistimewakan."
Peperangan ini terjadi tepat di Bulan Ramadhan, saat musim panas. Perang ini juga dikatakan sebagai pembeda antara orang-orang yang ikut perang dengan orang yang disebut dengam munafik.
"Jadi terjadinya pada bulan Ramadhan dan dan kaum muslimin diberikan kemenangan oleh Allah, dan sahabat sahabat yang gugur di badar dijamin oleh Allah sebagai syuhada dan mereka masuk dalam surga Allah SWT."
Para sahabat Rosulullah yang meninggal dunia diyakini meninggal syahid. Bahkan sahabatyang masih hidup yang pulang dari perang Badar, dalam kondisi selamat, merekapun dijamin sebagai ahli syurga,
"Jadi itu di antara keistimewaan dari sahabat-sahabat Rosul di balik Perang Badar."
Perang inipun diyakini dibantu oleh malaikat karena ketika itu, jumlah kaum muslimin yang ikut dalam perang jumlahnya sangat sedikit.
"Turunnya malaikat dari Allh SWT mereka bantu kaum muslimin yang jumlahnya sedikit tapi kemudian dengan izin Allah, Allah memenangkan umat Islam, kita pun bisa menikmati indahnya ajaran Rosululah SAW."
Ditegaskan Zaenal, saat perang Badar terjadi, perang ini sangat menentukan, antara umat Islam akan berlanjut atau umat Islam akan hancur.
"Dan Allah memenangkan umat Islam hingga sekarang kita bisa menikmati indahnya ajaran Rosulullah SAW."