Tertarik Pergi ke Hong Kong? Perhatikan 3 Hal Ini
- VIVA/Isra Berlian
VIVA Travel – Hong Kong yang menjadi salah satu tujuan destinasi favorit wisatawan asal Indonesia diketahui sudah mulai menghapuskan karantina, isolation dan dokumen vaksinasi per 6 Februari 2023. Tentu pelonggaran aturan tersebut akan memberikan kemudahan para wisatawan tanah air untuk bisa kembali lagi ke Hong Kong.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Hong Kong dalam waktu dekat. Berikut rangkumannya.
1. Â Test antigen
Petugas mengambil sampel lendir hidung untuk pemeriksaan tes cepat antigen.
- ANTARA/M Ibnu Chazar
Meski sudah adanya penghapusan aturan karantina, wisatawan asal Indonesia yang ingin kembali berkunjung ke Hong Kong masih harus melakukan tes antigen. Tes ini dilakukan dalam waktu 1x24 jam sebelum waktu keberangkatan pesawat yang dijadwalkan. Tes RAT Antigen tersebut juga bisa dilakukan secara mandiri. Atau bisa juga melakukan tes PCR 1x48 jam sebelum keberangkatan pesawat.
2. Hasil tes
Ilustrasi swab test/PCR/Antigen.
- Pixabay/neelam279
Pastikan hasil tes antigen atau PCR calon wisatawan dalam hasil negatif dan simpan bukti foto hasil RAT Antigen selama 90hari untuk pemeriksaan atas permintaan persone pemerintah. Atau anda dapat secara sukarela mengirimkan hasil tes Anda melalui Department of Health’s ‘Electronic Health Declaration Form’ dari pemerintah Hong Kong
3. Penggunaan masker
masker
- washingtonpost.com
Setelah tiba di Hong Kong penggunaan masker masih ketat diberlakukan. Para traveler diwajibkan untuk menggunakan masker di tempat-tempat umum termasuk Public transportasi, kecuali Anda berada di area hijau terbuka seperti taman atau saat sedang melakukan aktivitas fisik yang berat. Bagi wisatawan yang ketahuan tidak menggunakan masker mereka akan diberikan sanksi.
Selama melakukan perjalanan di Hong Kong Anda merasa kurang sehat atau dinyatakan positif COVID-19, Anda disarankan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan seperti mengamati kesehatan pribadi, mengurangi kontak dengan tanpa masker. Jika Anda memiliki gejala harus tinggal di hotel atau akomodasi mereka sendiri untuk beristirahat dan menghindari aktivitas di luar ruangan. Jika memerlukan perawatan medis , Anda dapat mengunjungi salah satu klinik rawat jalan umum atau swasta yang terdaftar untuk mendapatkan resep obat COVID-19 dan bantuan lebih lanjut. Traveller juga harus menanggung biaya sendiri untuk biaya yang relevan sebagai konsekuensi dari hasil tes positif.
