Kisah Mistis di Balik Tempat Liburan, Ada Kutukan Coban Rondo hingga Ratu Pantai Selatan

Alas Purwo
Sumber :
  • Twitter @Amaaisan

VIVA Travel  – Tempat wisata biasanya menjadi salah satu tujuan yang menyenangkan dengan tujuan untuk merefreshing diri. Ada banyak sekali tempat wisata yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun dikenal indah dan memiliki keunggulannya sendiri, namun ternyata ada tempat wisata yang memiliki kisah mistis di baliknya. 

Begini Cara Airin-Ade Integrasikan Wisata Pantai hingga Tahura di Banten

Terdapat beberapa tempat wisata yang dikenal angker dan dibaluti kisah mistis di baliknya. Mulai dari memiliki kutukan hingga diculik ke alam gaib. Lantas, apa saja itu? Dihimpun dari berbagai sumber, scroll ke bawah untuk mengetahui tempat wisata yang memiliki kisah mistis. 

1. Kutukan Coban Rondo

BI: Penjualan Eceran Oktober 2024 Tumbuh Ditopang Barang Budaya dan Rekreasi

Air Terjun Coban Rondo, Malang.

Photo :
  • U-Report

Dibalik keindahan Air Terjun Coban Rondo di Kecamatan Pujon, Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ternyata ada kisah mistis yang menyelimutinya. Air Terjun Coban Rondo dikenal ‘angker’ bagi pasangan yang berpacaran. Mitosnya, pasangan muda-mudi yang belum menikah jangan harap hubungannya bisa awet jika berkunjung ke tempat wisata yang satu ini. 

Komitmen Bangun Pulau Sebesi, Egi-Syaiful Fokus 3 Bidang Ini

Konon katanya itu karena kutukan dari Dewi Anjarwati yang tidak ingin orang lain bersenang-senang di atas penderitaannya sebagai janda yang ditinggal mati suaminya, Raden Baron Kusumo usai berduel dengan Joko Lelono yang berusaha merebut sang dewi.

Pada malam-malam tertentu, Dewi Anjarwati juga disebut sering menampakkan wujudnya di sekitar air terjun dengan sambil menangis tersedu-sedu. 

2. Taman Nasional Alas Purwo 

Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.

Photo :
  • U-Report

Selanjutnya ada Taman Nasional Alas Purwo, sebuah wisata alam hutan hujan yang terletak di Jalan Brawijaya, Kebalenan, Banyuwangi, Jawa Timur. Konon, Alas Purwo disebut sebagai salah satu tempat kerajaan gaib di Indonesia. Cukup banyak kasus pengunjung yang tersesat saat berada di dalam hutan ini hingga dikaitkan dengan gangguan dari mahluk astral yang mengganggu. 

Lawang Sewu.

Photo :
  • U-Report

Ketiga, Lawang Sewu yang menjadi salah satu tempat bersejarah dan ikon Kota Semarang di Jawa Tengah. Dahulu, tempat ini diketahui adalah kantor administrasi Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), sebuah perusahaan kereta api swasta asal Belanda. 

Namun, tempat ini rupanya tak hanya pernah menjadi kantor saja, melainkan juga merangkap jadi penjara saat masa penjajahan Jepang. Selain itu, banyaknya pintu banyak (429 pintu) membuat Lawang Sewu memiliki suasana horor. Tempat ini bahkan pernah menjadi tempat untuk melakukan uji nyali. 

Air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, Jawa Tengah.

Photo :
  • U-Report

Di balik keindahan Grojogan Sewu Tawangmangu, wisata air terjun ini rupanya memiliki kisah mistis. Kisah mistis tersebut mengenai makhluk halus yang menjadi penunggu di sekitar Grojogan Sewu Tawangmangu.

Konon, air terjun Grojogan Sewu adalah tempat pertemuan para roh leluhur yang hidup di Pulau Jawa pada zaman dulu dan juga makhluk gaib lainnya. Sehingga tempat ini dinilai angker oleh para warga sekitar. 

Selain itu, jembatan kayu yang berada di kawasan air terjun juga dikatakan tidak cocok untuk dikunjungi oleh pasangan. Hal itu lantaran  pasangan yang biasanya datang ke sana hubungannya tidak akan langgeng. Jembatan tersebut bernama Kretek Pegat (jembatan pemisah). Para ahli menyebut bahwa jembatan tersebut memang memiliki aura pemisah atau pegat di sekitarnya.

Pantai Parangkusumo

Photo :
  • Instagram @majalah.jogjakini

Pantai Parangkusumo yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini dikenal dengan pasirnya yang hitam dan ombak kuatnya. Konon, pantai ini disebut-sebut sebagai sebuah portal gaib menuju kerajaan Ratu Selatan, Nyi Roro Kidul. Pantai ini juga berdekatan dengan Pantai Parangtritis.

Pengunjung yang berkunjung juga dilarang mengenakan pakaian hijau di sepanjang pantai selatan. Karena, konon mereka yang melanggar akan tertimpa kesialan dan bisa diculik oleh penguasa pantai selatan itu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya