Indah Banget, Maluku Kini Punya 11 Kawasan Konservasi

Kawasan konservasi di Maluku.
Sumber :
  • WWF Indonesia.

VIVA Travel – Sebagai upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan keanekaragaman hayati dan sumber daya ikan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, maka pemerintah provinsi Maluku melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus mendorong perluasan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKD) di Maluku. Tercatat sebanyak 5 kawasan konservasi baru, ditetapkan di tahun 2022.

Strategi PIS Ajak Generasi Muda Pesisir Lestarikan Budaya Kelautan

Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Erawan Asikin, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa, KKD yang ditetapkan selama tahun 2022 ini, adalah sebanyak 4 kawasan di Kabupaten Maluku Barat Daya dan 1 kawasan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Kawasan Konservasi tersebut antara lain KKD di Perairan Damer; KKD di Perairan Kepulauan Romang; KKD di Perairan Mdona Hiera, Lakor, Moa, dan Letti; KKD di Perairan Kepulauan Babar; dan KKD di Perairan Kepulauan Tanimbar.

Viral! Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda Disebut Mirip Istri Nabi, Ulama Murka

“Penetapan kawasan konservasì ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Maluku bersama dengan pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, Yayasan WWF Indonesia dan terutama masyarakat di kedua wilayah kabupaten tersebut, serta mitra kerja terkait,” ujar Erawan Asikin.

Kawasan konservasi di Maluku.

Photo :
  • WWF Indonesia.
Sepakati Standar Kapal Demi Cegah Detensi, RI-Tiongkok Teken MoU Keselamatan Maritim

Erawan berharap, pada tahun 2023 nanti, Maluku menargetkan KKD di Perairan Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan dapat juga ditetapkan.  

“Maluku Barat Daya merupakan benteng terakhir ekosistem pesisir terbaik di provinsi Maluku yang sangat penting untuk dipertahankan dan dipulihkan. Dengan keanekaragaman biota laut yang tinggi, kawasan ini berkontribusi besar pada sektor perikanan dan sangat potensial untuk pengembangan wisata bahari kelas premium,” ujar Project Leader Inner Banda Arc Seascape, Yayasan WWF Indonesia, Andreas Hero Ohoiulun.

Harapannya, semoga dengan penetapan kawasan konservasi ini dapat memberikan jaminan keberlanjutan pada keanekaragaman hayati laut yang ada dan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan ditetapkannya kawasan Konservasi Kepulauan Babar ini, maka total 11 Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKD) di provinsi Maluku telah ditetapkan dengan luasan mencapai 1,978,463.03 hektare.

Laporan: Christ Belseran, Ambon-Maluku

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya