4 Destinasi dengan Panorama Ciamik di Jawa Tengah, Cocok Buat Libur Nataru!
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA Travel – Libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Tak sedikit yang memanfaatkan momen ini untuk plesiran bersama teman atau keluarga. Sudah ada rencana mau ke mana?
Nah, sesuai instruksi pemerintah untuk liburan di dalam negeri saja, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata dengan panorama yang enggak kalah ciamik di Jawa Tengah. Yuk, scroll.
Gedong Songo
Candi Gedong Songo
- ANTARA FOTO/Aloysuis Jarot Nugroho
Candi Gedong Songo berada di lereng selatan Gunung Ungaran yang berhawa sejuk cenderung dingin. Titik candi tertinggi berada di 1.500 mdpl. Bayangkan betapa segarnya udara di sini. Jika diakses dari Kota Semarang butuh waktu satu jam berkendara ke arah selatan menuju kawasan wisata Bandungan. Lalu, naik ke utara menuju Gedong Songo.
Ada sembilan kompleks candi di sini. Makanya disebut Gedong Songo yang artinya sembilan bangunan. Tapi saat ini baru lima yang direkonstruksi utuh, empat lainnya dalam kondisi reruntuhan. Lokasi masing-masing kompleks candi berada di ujung bukit yang terpencar. Candi Gedong 1 berada di paling bawah, dan Candi Gedong 5 berada di titik tertinggi.
Menurut penelitian ahli sejarah purbakala, kompleks Candi Gedong Songo dibangun oleh Wangsa Syailndera, satu zaman dengan Candi Dieng di Wonosobo. Hal itu merujuk pada bentuk bangunan dan penelitian bebatuan yang dilakukan.
Panorama alam di kawasan ini sangatlah memesona. Saat berada di bagian atas, akan terpampang di pemandangan deretan gunung-gunung. Ada Gunung Merbabu dan Telomoyo di sisi selatan, dan ada Gunung Sumbing dan Sindoro di sisi barat.
Di sekitar kawasan ini juga terdapat beberapa destinasi wisata berupa taman bunga, taman rekreasi, sentra kuliner, serta wisata belanja.
Dieng
Kawah Sikidang, Dieng.
- Ist.
Tak perlu diragukan, kawasan dataran tinggi Dieng sudah mendunia. Ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang ke sini setiap tahunnya. Panorama alam Dieng memang luar biasa elok. Ada kompleks Candi Hindu yang berada di sebuah dataran tinggi dan berkabut. Belum lagi keindahan alamnya yang sangat beragam.
Antara lain, Telaga Warna dengan dua danau yang berwarna hitam dan hijau, juga Telaga Cebong. Kemudian ada kawah aktif di beberapa lokasi, seperti Kawah Sikidang dan Kawah Sileri. Ada juga beberapa bukit yang menjadi titik pandang untuk melihat panorama kawasan Dieng dari atas, seperti Bukit Scooter dan Bukit Sikunir.
Bagi yang suka naik gunung, Dieng juga menjadi titik awal atau base camp untuk mendaki ke Gunung Prau. Di puncaknya, pendaki bisa menyaksikan golden sunrise yang disebut-sebut sebagai salah satu sunrise terindah di Indonesia.
Akses ke Dieng bisa ditempuh selama 3 jam baik dari Kota Semarang maupun Yogyakarta. Setelah sampai Kota Wonosobo, dilanjutkan berkendara naik kawasan Dieng. Ada banyak spot wisata yang masing-masing mesti membayar tiket yang rata-rata Rp15 ribu per lokasi.
Wisata Punthuk Setumbu
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Inilah titik paling ideal untuk menyaksikan keindahan Candi Borobudur dari ketinggian. Waktu paling bagus adalah pagi saat matahari terbit. Candi Borobudur akan tampak berada di tengah perbukitan hijau yang berselimutkan kabut. Sangat indah sekali. Tak terhitung sudah berapa ribu fotografer yang mengabadikan momen tersebut.
Punthuk Setumbu merupakan bukit kecil di sebuah desa yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 4 kilometer dari kompleks Candi Borobudur. Bisa ditempuh dengan kendaraan selama 15 menit. Atau akan lebih asyik memarkirkan kendaraan di sekitar candi, lalu naik andong menuju Punthuk Setumbu.
Setiap hari Minggu dan libur, Punthuk Setumbu didatangi ratusan hingga ribuan orang. Jika ingin lebih enak menikmati keindahannya tanpa berisik, datang saja di hari biasa. Dijamin, mata dan hati akan terasa nyaman saat berada di sini.
Rawa Pening
Rangkaian kereta api kuno membawa sejumlah wisatawan melintasi kawasan Rawa Pening di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejak dilakukan pembersihan enceng gondok oleh Kementerian PUPR, kawasan danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, menjadi sangat nyaman dinikmati. Permukaan air rawa jadi terlihat lapang dan jelas tanpa gangguan gulma encek gondok yang selama bertahun-tahun sebelumnya menutup hampir 75 persen permukaan rawa.
Kenyamanan semakin dirasakan oleh wisatawan dengan dibangunnya walking track di kompleks Bukit Cinta Kecamatan Banyubiru, salah satu spot untuk menyaksikan Rawa Pening. Di sini juga terdapat dermaga bagi yang ingin berperahu ke tengah rawa. Ada puluhan pemilik perahu yang menjual jasa mengantar wisatawan untuk berkeliling menikmati keindahan Rawapening.
Selain Bukit Cinta, spot lainnya adalah di Kampung Apung Kecamatan Ambarawa. Di sini selain menjadi tempat wisata kuliner dan taman rekreasi, juga menjadi titik dermaga untuk berperahu keliling Rawa Pening. Tiketnya terbaru antara RP100 – 125 ribu per perahu yang bisa dinaiki 10 orang. Lama perjalanan keliling rawa sekitar 30 menit.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
