Banyak Masyarakat Ingin Jadi Smart Traveler, Apa Itu?
- Pixabay/SplitShire
VIVA Travel – Berdasarkan studi Global Travel Intentions Visa yang dilakukan pada bulan Maret – Juli 2022, terjadi peningkatan sebanyak 420 persen masyarakat yang ingin menjadi smart traveler. Artinya, mereka ingin merencanakan perjalanan untuk pengalaman liburan yang lebih baik lagi dan anti repot.
Beberapa temuan lain dari studi ini juga menunjukan bahwa masyarakat semakin mencari fleksibilitas perjalanan yang memungkinkan mereka untuk mencari refundable ticket (48 persen) dan lebih memilih mencari metode pembayaran dengan kartu kredit, termasuk contactless (81 persen).
Menyinggung pembayaran contactless, Handikin Setiawan, Head of Strategy and Business Planning Visa Indonesia, mengatakan, pembayaran dengan sistem seperti ini tidak hanya menawarkan pengalaman membayar yang aman, mudah, nyaman, dan inovatif, tetapi sebagai metode pembayaran yang sudah menjadi pilihan utama di berbagai belahan dunia.
"Pembayaran contactless memudahkan masyarakat yang bepergian lintas negara untuk bertransaksi dengan cukup sekali tap di jutaan pilihan merchants," ujarnya dalam talk show interaktif berjudul ”Tren Traveling Lintas Negara untuk Healing Anti-Ribet: a Contactless Journey, yang digelar Visa bersama Traveloka, Rabu 14 Desember 2022.
Selain studi Visa, database Traveloka juga menunjukan tren baru di tengah masyarakat ketika mereka hendak traveling seperti untuk staycation, workcation, bleisure (perjalanan bisnis dan berlibur), dan sport tourism.
“Kami sangat antusias dan optimis namun tetap berhati-hati (cautiously optimistic) dengan pemulihan industri pariwisata yang perlahan-lahan mulai bangkit, seiring dengan berbagai program pemulihan sektor pariwisata yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Head of Corporate Partnership Traveloka, Stevens Hendrajaya.
Data internal Traveloka pada kuartal III/2022 juga menunjukkan, terdapat peningkatan pemesanan hingga 5x lipat untuk perjalanan destinasi internasional, dan lebih dari 30 persen peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik, jika dibandingkan dengan awal tahun 2022. Secara keseluruhan, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga 4x dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Sebagai travel platform terdepan se-Asia Tenggara, Traveloka terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang dinamis. Dengan pendekatan yang customer-centric, kami berupaya untuk selalu fokus dan memahami beragam kebutuhan konsumen sehingga produk dan layanan yang kami kembangkan dapat menjadi solusi yang relevan bagi konsumen. Kemitraan dengan VISA semakin melengkapi komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perencanaan perjalanan konsumen yang mudah dan seamless,” tambah Stevens Hendrajaya, Head of Corporate Partnership Traveloka.
Travel influencer Chiki Fawzi yang memiliki berbagai pengalaman traveling di dalam maupun di luar negeri juga mengatakan bagaimana teknologi contactless Visa telah memberikan berbagai macam manfaat, mulai dari kemudahannya, kenyamanan, dan penerimaannya yang sangat luas hingga sampai ke luar negeri sekalipun.
"Dari pengalaman aku traveling ke luar negeri, punya metode pembayaran yang digital dan cashless memang wajib banget. Misalnya waktu ke Swedia, itu dimana-mana udah cashless, bahkan untuk jajanan di pinggir jalan dan bayar toilet umum. Saya selalu bawa kartu berlogo Visa ini, karena udah diterima di banyak negara. Selain itu juga bisa contactless, jadi lebih nyaman dan higienis," kata Chiki Fawzi, Travel Influencer, Model, dan TV Host.
Visa sebagai pemimpin pembayaran digital dunia yang memiliki teknologi contactless memberikan pengalaman transaksi dan pembayaran yang cepat, mudah, aman dan higienis, bersama Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggara yang mempermudah akses untuk segala bentuk akomodasi dari awal hingga akhir, seperti untuk kebutuhan booking hotel, tiket transport, atraksi lokal, kuliner, dan bahkan untuk kesehatan.