Wisata Urban di Jakarta Siap Dikembangkan, Wilayah Mana Saja?

Wisatawan menikmati kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA Travel – Pandemi COVID-19 yang melanda negeri telah berdampak pada banyak hal termasuk perilaku masyarakat dalam berwisata. Sebelum pandemi melanda, banyak wisatawan yang pergi secara berkelompok, namun kini tren wisata yang intim dengan sedikit anggota justru sedang banyak digemari.

Persib Store Hadir di Lembang, Sasar Wisatawan

Kota Jakarta selain menjadi pusat pemerintahan negara juga memiliki berbagai destinasi wisata yang bisa terus dikembangkan seperti wisata urban yang bersifat tematik. Hal tersebut menjadi bahasan dalam Musyawarah Daerah ke-8 Himpunan Pramuwisata Indonesia (Musda HPI) Provinsi DKI Jakarta. Musda HPI DKI Jakarta ini berlangsung pada 9-11 Desember 2022. Scroll untuk info selengkapnya.

Menurut Sekjen HPI Reyhan Patiwael, melihat tren pariwisata yang sifatnya lebih tematik, ada banyak tempat di Jakarta dan sekitarnya yang bisa terus digali potensinya.

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Pertama, ada wilayah Kepulauan Seribu yang memiliki panorama alam dan pantai yang masih sangat asri. Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, Kepulauan Seribu bisa menjadi destinasi yang tepat untuk melepaskan penat. Selain itu, ada kawasan Kota Tua yang sebenarnya bisa dikembangkan untuk memamerkan nilai budaya di dalamnya.

Pulau Kelor, Kepulauan Seribu

Photo :
  • ksmtour.com
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia

“Kami menargetkan yang datang berwisata ke Jakarta tidak hanya wisatawan dari luar Jakarta tetapi juga warga Jakarta sendiri. Tinggal nanti perlu dikemas dengan menarik, diharapkan dapat menarik pasar-pasar wisatawan yang baru,“ ujarnya, dalam pernyataan resmi yang diterima VIVA, dikutip Senin 12 Desember 2022.

“Telah muncul ikon-ikon wisata baru di Jakarta yang lebih modern, kami tinggal melengkapi amenitasnya dan memberikan input (masukan) terhadap Pemda DKI nanti apa saja yang perlu ditambahkan dari sebuah kawasan,” tambahnnya.

Sementara ini, ada empat kawasan Jakarta yang telah direkomendasikan kepada para walikota untuk pengembangan wisata urban. 

Kawasan pertama yang direkomendasikan menjadi wilayah pariwisata urban adalah Jakarta Utara yaitu daerah Pluit dan sekitarnya. Di Jakarta Barat, ada wilayah  Cikini dan sekitar Jalan Medan Merdeka. Kemudian, di Jakarta Selatan ada kawasan Tebet dan Senopati. Sementara Jakarta Timur memiliki kawasan Jatinegara yang akan rencananya akan dilakukan pengembangan.

“Di setiap kawasan tersebut telah memiliki potensi wisata, dari sejarahnya, kulinernya hingga akomodasinya. Tinggal kami mengisi dengan aktivasi kebudayaan dan mendorong dinas terkait untuk memberikan kemudahan fasilitas dan aksesibilitas untuk para wisatawan, seperti penataan pedestrian dan jalur angkutan umum," kata Sherly Yuliana, Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

Pengunjung bersantai di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ketua HPI Pusat, Imam Widodo yang datang meninjau kegiatan Musda HPI DKI Jakarta mengatakan demi mengembangkan kualitas SDM pramuwisata Indonesia, HPI berkolaborasi dengan Kemenparekraf. 

"Kami beradaptasi dengan tren wisata kekinian. Mulai dari program wisata berbasis pengalaman hingga perkembangan teknologi informasi. Kami akan menjaga standar kualitas SDM dan pelayanannya," ujar Imam Widodo.

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Rp 75 Ribu

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Tarif Rp75 Ribu

Seorang Wisatawan Pantai Anyer Kabupaten Serang, Banten membagikan pengalaman kurang menyenangkan melalui media sosial, ia diharuskan membayar parkir 20 menit Rp75 ribu.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024