Pepino Boneka Kayu, Jadi Spesial Show Akhir Tahun di Candi Prambanan

Candi Prambanan
Sumber :
  • VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta

VIVA Travel – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) sebagai pengelola destinasi wisata Candi Prambanan, terus berupaya mengembangkan kegiatan seni budaya untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Terbaru, PT. TWC menghadirkan pertunjukan drama musikal bertajuk Pepino Boneka Kayu. Lewat Boneka Kayu Pepino ini, perusahaan tersebut berharap bisa menghadirkan pertunjukan yang edukatif dan berkualitas sebagai sarana tumbuh kembang anak Indonesia. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan pertunjukkan Pepino Boneka Kayu diprakarsai oleh divisi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Unit Teater Pentas Ramayana sebagai wujud nyata implementasi Creating Shared Value (CSV) PT TWC.

Liburan ke Pulau Dewata saat Nataru, Cermati Cuaca Terkini Bali

Edy membeberkan karya ini merupakan usaha bersama untuk turut memberikan pertunjukan berkualitas yang ramah anak serta mengembangkan talenta penari-penari muda di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Pepino, boneka kayu.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi Yogyakarta.
Ida Fauziyah Dorong Festival Bongsang Jadi Magnet Wisatawan ke Jakarta

“Sinergi dua divisi ini menghadirkan program yang menjadi wadah perkembangan dan pertumbuhan seniman-seniman muda di Prambanan. Melalui ini, kami hadirkan karya baru yang bisa mendefinisikan dan memvisualisasikan atraksi serta pertunjukan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” terang Edy lewat keterangan tertulisnya, Senin 28 November 2022.

Sementara itu, Tim Kreatif Pepino Boneka Kayu, Momentya Irsha Emeralda mengatakan bahwa drama musikal ini dikembangkan sebagai bentuk pengembangan wisata ramah anak di Yogyakarta. Hal ini mengingat masih minimnya pertunjukan seni budaya bisa memberikan pembelajaran karakter secara langsung kepada anak-anak.

Emeralda menuturkan pertunjukan seni budaya untuk anak-anak yang dipentaskan secara reguler belum ada di Yogyakarta.

"Hal ini menjadi pemicu kami untuk menghadirkan satu pertunjukkan drama musikal sebagai bentuk dukungan pengembangan wisata ramah anak di Yogyakarta. Selain itu, Pepino Boneka Kayu akan menjadi satu katalog baru yang segar dan melengkapi seni pertunjukkan regular di kawasan Ramayana Prambanan,” jelasnya.

Emeralda menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan sebelum peluncuran produk ini. Sebelumnya, tim produksi Pepino Boneka Kayu telah melakukan riset mengenai ketertarikan masyarakat terhadap pertunjukan seni yang ramah anak.

“Survei market kami menjelaskan bahwa masyarakat ingin adanya pertunjukkan regular yang ramah anak. Setelah itu, masuk pada tahapa produksi bersama peserta Nyantrik di Prambanan dan sejumlah penari yang terlibat di pementasan Roro Jonggrang. Setelah itu, kami lakukan uji internal dan juga uji publik terbatas sebelum kami lempar ke pasar,” lanjut Emeralda.

Pepino Boneka Kayu menghadirkan pertunjukan yang atraktif, komikal dan jenaka. Drama musikal ini akan mengajak para anak-anak untuk bernyanyi, bersorak dan menyelami karakter Pepino yang dahulu ingkar janji hingga menjadi anak yang baik hati.

Pepino Boneka Kayu bercerita tentang perjalanan Pepino yang berubah dari patung kayu menjadi seorang anak melalui peri yang membawa keajaiban. Pepino tumbuh menjadi anak riang yang suka berpetualang dan punya banyak teman.

Hingga suatu hari, Ayah Pepino diculik oleh gerombolan Nagaraja yang jahat nan murka. Pepino yang mewariskan pusaka sang ayah bertaruh menyelamatkan ayahnya dari kekejaman Nagaraja.

Sutradara Pepino Boneka Kayu Bramantyo Fendi mengatakan pertunjukkan yang berdurasi 45 menit ini terinspirasi dari karakter Pinokio. Cerita legendaris yang berasal dari Italia ini dilebur dan dikemas dengan sentuhan langgam Nusantara menjadi tontonan yang istimewa.

“Konsep Pepino Boneka Kayu sendiri merupakan drama musikal yang menggabungkan berbagai unsur
tarian, seperti klasik, kontemporer, ballet, akrobatik, wushu dan lainnya. Penokohannya beragam dan
atraktif. Ini menjadi pertunjukan yang unik daripada lainnya,” ujarnya.

GM Unit Teater dan Pentas PT TWC Chrisnamurti Adiningrum mengatakan pertunjukan Pepino Boneka Kayu akan menjadi sajian special show pada momen libur akhir tahun 2022 ini.

Pepino Boneka kayu akan bersanding dengan dua pertunjukan kolosal lainnya, Sendratari Ramayanan dan Dramatari Roro Jonggrang untuk memeriahkan momen liburan akhir tahun di Yogyakarta.

Pertunjukan drama musikal Pepino Boneka Kayu berlangsung mulai pukul 17.00 WIB pada 26-31 Desember 2022. Pertunjukan ini juga disiapkan untuk menyambut momen liburan sekolah dan libur lebaran tahun 2023 mendatang.

“Kami juga melayani permintaan show dengan waktu tertentu sesuai permintaan klien, dengan jumlah minimal penonton 250 pelajar atau 150 penonton non pelajar,” jelas Chrisnamurti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya