Desa Wisata Bilebante Ciptakan Lapangan Pekerjaan untuk Warga Lombok

Direktur Wisata Bilebante Pahrul Azim
Sumber :
  • VIVA/Trisya Frida

VIVA Travel – Desa Wisata Bilebante sebagai destinasi wisata yang termasuk masih baru telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Lombok. Terutama bagi para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak perlu lagi bekerja ke luar negeri. 

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Seperti yang diketahui, Lombok memang dikenal sebagai pusat TKI yang dikirim ke luar negeri. Namun, semenjak adanya Desa Wisata Bilebante ini, jumlah TKI pun diketahui berkurang. 

Desa Wisata Hijau Bilebante

Photo :
  • VIVA/Trisya Frida
Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

"Sebagaimana diketahui memang Lombok terkenal dengan TKI, termasuk di Bilebante. Namun berkat pengembangan desa wisata ini, TKI pun berkurang," ungkap Direktur Wisata Desa Bilebante Pahrul Azim di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 28 November 2022. 

Jumlah TKI yang mulanya bisa 30 sampai 40 persen pada tahun 2007 hingga 2915 dikirim ke luar negeri, kini berkurang dan hanya menjadi 15 persen saja sejak tahun 2019 sejak hadirnya Desa Wisata Bilebante ini.  

Mendes Kunjungi Tujuan Wisata yang Dikelola BUMDes di Lampung, Begini Pesannya

Menurunnya jumlah TKI  yang cukup tinggi tersebut, terutama karena mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dilatih menjadi terapis untuk kegiatan spa dalam paket wisata di desa wisata ini. 

“Karena desa wisata ini, berkurangnya cukup banyak, kalau kemudian kemaren yang berangkat sekitar  30 sampai 40 persen, hari ini sudah sekitar 15 persenan,” kata Pahrul.

Desa Wisata Hijau Bilebante

Photo :
  • VIVA/Trisya Frida
i

“Itu dari tahun 2007 sampai dengan 2015 itu banyak dan tinggi sekali untuk TKW dan segala macem, lanjutnya. 

“Mulai berkutangnya 2019, kenapa berkurang? Pertama tenaga pijitnya yang spa ini, kan yang kita latih mantan-mantan TKW itu,” pungkasnya. 

EVP Corcom & Social Renspobility BCA Hera F Haryn dan Pahrul Azim

EVP Corcom & Social Renspobility BCA Hera F Haryn dan Pahrul Azim

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, Pahrul mengungkapkan bagaiamana sulitnya mengajak masyarakat Lombok untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata tersebut, meskipun oada akhirnya tetap berhasil sukses. 

“Pada awalnya memang sulit mengajak masyarakat calon TKI tersebut untuk bekerja di sini karena memang awalnya desa ini adalah lahan tambang. Namun setelah desa ini kami kembangkan menjadi desa wisata dan kami lakukan musyawarah, barulah mereka mau terlibat," tuturnya.

Desa Bilebante sendiri terdiri dari delapan dusun, dia antaranya seperti Dusun Karang Ide I, Dusun Karang Ide II, Dusun Bilebante, Dusun Tapon Timur, Dusun Tapon Barat, Dusun Jinggale, Dusun Karang Kubu, serta Dusun Karang Baru. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya