Wajah Baru TMII, Tak Ada Sekat Antar Anjungan TMII Pasca Revitalisasi

Anjungan Bengkulu TMII
Sumber :

VIVA Travel – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) resmi diuji coba buka kembali usai melakukan kelelahan. Salah satu hal yang diperbaiki adalah pembatas antara area yang dihilangkan.

VIVA mencoba untuk menyusuri anjungan-anjungan yang telah dihilangkan pembatas atau sekat pemisahnya. Salah satunya adalah Anjungan Provinsi Jambi dan Bengkulu. Kedua anjungan itu terlihat tak lagi dipisahkan oleh tembok atau pun pembatas. Kini, kedua ikon provinsi tersebut hanya dibatasi rumput yang dapat dilintasi.

Anjungan Jambi TMII

Photo :
  • Deddy Setiawan

Dalam keterangan tertulis, Edy Setijono selaku Direktur Utama (Dirut) Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menjelaskan bahwa revitalisasi ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan dalam keberagaman bangsa Indonesia.

Menurutnya, TMII memiliki peran penting dalam memberikan contoh soal penyelesaian budaya dan merepresentasikan kebudayaan bangsa Indonesia.

"TMII memiliki peran sebagai contoh bagi dunia tentang cara memelihara sekaligus merepresentasikan kebudayaan Bangsa Indonesia, sehingga budaya-budaya daerah di Indonesia dapat semakin dikenal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat," kata Edy Setijono dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, menurutnya wajah baru TMII usai direnovasi dilakukan guna mengembalikan ruh dan semangat sebagai miniatur Indonesia. Inti utama dari perbaikan itu adalah membuat TMII menjadi The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty dengan mengembangkan konsep Pilar Inclusive, Green, Smart and Culture.

Dapat Gelar dari Pendiri Museum Prabu Siliwangi, Putu Rudana: RUU Permuseuman Sangat Urgent

"Wajah baru TMII direalisasikan untuk mengembalikan ruh dan semangat pembangunan TMII sebagai miniatur Indonesia. Point dari revitalisasi ini adalah menghadirkan TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty.” Ucapnya

Teater Keong Mas wajah TMII

Photo :
  • tamanmini.com
DPR: Perang Lawan Judi Online Perlu Gerakan Kebudayaan

Dia menambahkan, akutualisasi dari Pilar Inclusive itu dihadirkan dalam ruang publik yang disediakan TMII untuk para komunitas. Bersamaan dengan itu, pilar hijau itu terlihat dari penataan sekitar 70% kawasan hijau dan 30% bangunan yang ada.

Ketua Umum AMI, Putu Supadma Rudana di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Ketua Umum AMI: Pendidikan Indonesia Perlu Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara

Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang holistik, di mana peserta didik dibentuk menjadi insan yang berkembang secara utuh.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024