5 Fakta Menarik Tentang Gondola Venezia, Umurnya Lebih dari Seabad!
- Pixabay/tpsdave
VIVA Travel – Venezia sudah terkenal sejak zaman dahulu dan jadi salah satu kota destinasi wisata terkenal di dunia di Italia. Saking terkenalnya, banyak orang dari berbagai belahan dunia tahu kalau Venezia adalah kota yang indah bergaya masa renaisans dengan sarana transportasi airnya yang terkenal, yaitu Gondola Venezia.
Venezia memiliki jalur kanal-kanal air yang bekerja untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan transportasi gondola.
Karena hal tersebutlah, Venezia menjadi terkenal dan menjadi tujuan wisata "tier S" di dunia. Lalu, apa yang membuat gondola di Venezia ini begitu terkenal? Berikut lima hal unik dan menarik tentang wisata gondola yang ada di Venezia.
Ada Sekitar 10.000 Gondola pada Abad Ke-17
Menurut sejarah, pada abad ke-17 jumlah gondola yang ada di kota Venezia sudah mencapai 10.000 gondola. Pada abad ke-17, lalu lintas di kanal-kanal kota Venezia dipadati dengan gondola. Selain transportasi umum, gondola juga jadi transportasi pribadi di masa itu. setidaknya, kepadatan ini masih dirasakan hingga abad ke-20.
Sarana Transportasi Utama Selama 500 Tahun
Kalau pada abad ke-17 sampai abad ke-20, gondola mencapai 10.000 buah, setelahnya jumlah gondola mulai dikurangi. Diperkirakan saat ini jumlah gondola hanya tinggal 400 buah saja.
Hal ini dikarenakan banyak gondola yang disewakan untuk para wisatawan berkeliling di kanal-kanal kota Venesia. Ditambah lagi permasalahan banjir juga membuat gondola menjadi rusak. Bahkan, pada bulan November 2020 lalu, Venesia mengalami banjir terparah sejak 53 tahun terakhir.
Venesia yang populer karena kanal, arsitektur, dan seninya yang bersejarah, selalu hidup dalam keseimbangan yang rapuh antara pasang naik dan pasang surut air laut. Terlepas dari itu semua, Venesia adalah kota yang mampu membuat siapapun ingin berlama-lama tinggal di kota beraura renaisans itu.
Harga Tiket Pesawat Turun saat Nataru Angin Segar Konsumen RI
Pakar komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba, Muhammad EÂ Fuady mengatakan, tuntutan konsumen untuk mendapatkan layanan transportasi yang terjangkau terpenuhi.
