3 Cara Hemat dan Mudah Jelajah Wisata Jakarta Pakai Transportasi Publik 

Wisatawan menikmati kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA Travel – Masyarakat kini bisa semakin mudah berwisata dalam kota (city tour) memanfaatkan transportasi publik lewat GoTransit. Fitur di aplikasi Gojek ini membuat masyarakat bisa lebih mudah dan hemat menjangkau tempat-tempat wisata di setiap sudut Jakarta

Menhut Cek Kesiapan Libur Nataru di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam

Fitur ini punya tiga keunggulan utama, yakni kenyamanan dan kemudahan, integrasi, hingga efisiensi. Melalui fitur GoTransit, pengguna Gojek dapat dengan mudah mengetahui transportasi publik apa saja untuk digunakan beserta tarifnya, mulai dari berangkat dari rumah/lokasi awal hingga tempat wisata/tujuan akhir. Yuk scroll ke bawah!

GoTransit City Tour

Photo :
  • Gojek
Sensasi Liburan Akhir Tahun di Jembatan Kayu Penghubung Desa Panglipuran dan Hutan Bambu

Berikut 3 cara hemat dan mudah menikmati transportasi publik untuk melakukan city tour:

Pilih rute perjalanan termudah dan tercepat ke tempat wisata favorit 

Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru

Banyak objek-objek wisata yang berlokasi di dekat stasiun Commuterline. Beberapa contohnya seperti kawasan Kota Tua yang dekat dengan Stasiun Jakarta Kota, dan Tebet Eco Park yang berada dekat dengan Stasiun Cawang dan Stasiun Tebet. Selain itu, tahun ini juga turut diresmikan wajah baru Taman Ismail Marzuki yang lokasinya dekat dengan Stasiun Cikini. 

Agar perjalanan dari satu titik ke titik lain dapat bebas hambatan, GoTransit menyediakan fitur rekomendasi rute agar bisa cepat sampai ke tujuan. Lewat fitur ini, beberapa kemudahan yang bisa didapat antara lain memilih rute perjalanan paling efisien, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.

Jelajahi ragam pilihan moda transportasi terdekat dari posisimu

Penumpang duduk dengan menjaga jarak di dalam kereta MRT

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Selain menawarkan rekomendasi rute tercepat, fitur ini senantiasa menawarkan perencanaan perjalanan lewat ragam pilihan moda seperti Transjakarta, bus, kereta, MRT, hingga angkot. Jika penasaran ingin naik angkot, pengguna bisa mendapatkan informasi lokasi mana yang menjadi tempat dilewatinya kendaraan tersebut beserta nomor angkot dan tujuannya. Tak hanya itu, pengguna juga bisa mendapatkan informasi jadwal keberangkatannya. Seru, kan?

Semakin terintegrasi, membeli tiket Commuterline lewat aplikasi Gojek

Rangkaian KRL Commuterline saat masa PSBB Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Paramayuda

Ingin bepergian beramai-ramai bersama teman atau keluarga naik kereta? Nggak perlu khawatir, Lewat GoTransit, pengguna bisa membeli beberapa tiket Commuterline sekaligus dengan mudah dan praktis lewat aplikasi Gojek. Caranya, pengguna hanya perlu memasukkan stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan di fitur GoTransit. Jika sudah, akan keluar biaya tiket Commuterline yang harus dibayarkan. Setelah membayar, kamu hanya perlu melakukan scan di pintu masuk dan keluar stasiun. Mudah, kan? 

Kemudahan yang ditawarkan GoTransit mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Saat ini GoTransit menjadi platform digital yang paling banyak menjual tiket Commuterline berbasis QR. Sejak kolaborasi GoTransi dan KAI Commuter berjalan, penjualan tiket Commuterlinesecara digital berbasis QR meningkat 3 kali lipat.

Kemudahan yang ditawarkan Go Transit mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Saat ini GoTransit menjadi platform digital yang paling banyak menjual tiket Commuterline berbasis QR. Sejak kolaborasi GoTransit dan Commuterline berjalan, penjualan tiket Commuterline secara digital berbasis QR meningkat 3 kali lipat.

Inovasi yang Gojek tawarkan tak berhenti di situ. Ke depan, Gojek akan menyiapkan fitur agar masyarakat dapat membeli tiket secara bundling sehingga semakin praktis dan hemat. Dalam satu transaksi di dalamnya sudah termasuk tiket first mile-last mile menggunakan layanan transportasi Gojek, serta tiket perjalanan middle mile menggunakan layanan transportasi publik termasuk salah satunya Commuterline.

Head of Global Marketing GoRide Gojek -  Stella Darmadi mengatakan, “Seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat dalam melakukan city tour di akhir pekan, GoTransit siap menemani pengguna Gojek agar semakin mudah merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien dalam satu platform. Bahkan dalam satu aplikasi ini pengguna juga dapat membeli tiket transportasi publik (KRL Commuterline). Kami berharap efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan, dapat semakin mendorong penggunaan transportasi publik, dan membuat transportasi publik semakin digemari masyarakat, baik untuk bekerja maupun untuk berpergian ke tempat-tempat wisata.”

Bus Rapid Transit, Transjakarta

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta - Andhika Permata juga mengatakan, “Kami mengapresiasi langkah Gojek karena telah memberi cara baru dalam melakukan wisata dalam kota. Sebagai kota tempat meleburnya keragaman Indonesia, DKI Jakarta menawarkan wisata lengkap bagi wisatawan, di antaranya wisata sejarah, kelautan, kuliner, belanja, fashion, religi, arsitektur, taman, olahraga hingga seni budaya ke semuanya tersedia di Jakarta . Lewat fitur-fitur kemudahan mengakses berbagai tempat, termasuk tempat wisata, diharapkan minat berwisata bagi wisatawan mancanegara, domestik, dan bahkan masyarakat yang tinggal di  Jakarta akan meningkat. Dan lebih jauh, upaya ini diharapkan juga bisa berkontribusi terhadap upaya kita dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi publik yang akan memiliki dampak langsung bagi keberlangsungan kota jakarta yang lebih sehat dan lebih hijau."

Suasana Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat saat penerapan PPKM Level 3.

Photo :
  • ANTARA/Anisyah Rahmawati

VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia - Anne Purba, “Berbeda dengan hari kerja yang penumpangnya didominasi para pekerja kantor, Commuterline di akhir pekan banyak dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan. Seperti mengunjungi berbagai objek wisata, pusat belanja maupun tempat-tempat menarik lainnya. Hal ini tergambar dari data data volume pengguna stasiun terbanyak yang menjadi destinasi para penumpang pada akhir minggu, yakni Stasiun Bogor dengan rata-rata pengguna pada akhir pekan pada Bulan Oktober ini sebanyak  37.867 orang per harinya. Selain itu, Stasiun Tanah Abang yang terletak di kawasan pusat grosir tekstil pembelanjaan terbesar di Asia Tenggara ini juga menjadi salah satu stasiun dengan volume pengguna tertinggi pada akhir minggu. Tercatat rata-rata pengguna commuterline pada akhir minggu sepanjang Bulan Oktober ini sebanyak 28.709 orang per hari.”

“Dengan terus bertambahnya transaksi menggunakan aplikasi GoTransit, kami percaya dengan kolaborasi ini, semakin banyak pengguna Commuterline yang bisa berwisata di kawasan Jabodetabek.”

Pracandha Adwitiyo - Perwakilan Jakarta Tour Guide menjelaskan, “Di Jakarta, sekarang semakin mudah berwisata menggunakan transportasi umum seperti Commuterline. Contohnya: masyarakat bisa berwisata di kawasan Kota Tua dan China Town dengan turun di Stasiun Kota. Bila ingin menikmati kawasan Jatinegara, bisa turun di Stasiun Jatinegara dan berjalan-jalan ke Pasar Batu Akik, hingga Pasar Jembatan Item. Keberadaan layanan seperti GoTransit kami percaya akan semakin memudahkan masyarakat, karena dengan rekomendasi rute tidak perlu bingung lagi bagaimana menjangkau sebuah lokasi wisata.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya