Hati-hati, Ini 5 Tempat Sarang Kuman di Bandara dan Pesawat
- VIVA/Maha Liarosh (Bali)
VIVA Travel – Dengan banyaknya orang yang melakukan perjalanan melalui bandara setiap hari, tak heran jika beberapa tempat sebenarnya banyak dihinggapi oleh kuman.
Namun mengetahui di mana bagian yang paling banyak mengandung kuman dapat membantu pelancong untuk menghindarinya atau setidaknya membersihkan tangan.
Dilansir dari The Sun, berikut tempat-tempat yang menjadi sarang kuman di bandara dan pesawat di mana kontak dengan penyakit penumpang lain bisa terjadi.
Kios check in
Penumpang pesawat di Bandara Halim usai revitalisasi.
- Angkasa Pura II
Dengan setiap penumpang harus melewati bagian ini, otomatis tempat ini dikerumuni oleh bakteri. Sebuah studi dilakukan oleh Insurance Quotes pada tahun 2018 mengukur jumlah unit pembentuk koloni (CFU) atau bakteri per inci persegi di beberapa area bandara yang sering digunakan.
Hasilnya, rata-rata layar check in mandiri memiliki 253.857 CFU dan datu layar yang sangat kotor memiliki satu juta CFU per inci persegi. Sebagai perbandingan, kursi toilet hanya mengandung 172 CFU per inci persegi.
Kini beberapa bandara memiliki sistem pemindaian contactless yang mencegah kebutuhan untuk menyentuh layar.
Baki keamanan
Pemeriksaan penumpang di Bandara Soetta.
- Sherly / VIVA.
Baki keamanan hampir sama buruknya dengan meja check in. Setiap penumpang yang ke bandara harus meletakkan barang-barang mereka di baki yang berarti mereka adalah wadah yang ‘bagus’ untuk bakteri.
Potensi sarang kuman diperkuat dengan permukaan baki yang berbahan plastik dikenal sebagai area kelangsungan hidup virus yang berkepanjangan lantaran tidak berpori.
Meja baki pesawat
Ilustrasi penumpang di dalam pesawat.
- vstory
Maskapai tidak selalu punya waktu untuk membersihkan pesawat, yang berarti meja baki terkadang diabaikan – membuat mereka rentan terhadap kuman. Dalam sebuah utas di forum Reddit, salah satu awak kabin membeberkan sejumlah hal yang mereka lihat di meja tidak layak untuk dikonsumsi manusia saat mereka memperingatkan penumpang tentang masalah tersebut.
Toilet bandara dan pesawat
Fasilitas toilet khusus difabel atau penyandang disabilitas di stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta.
- VIVA/Sherly
Kedua tempat ini jelas menjadi tempat di mana kuman merajalela. Toilet duduk relatif bersih dibandingkan beberapa bagian bandara, tetapi tombol flush (siram) adalah hal yang berbeda.
Tombol tersebut disentuh oleh jutaan manusia saat hendak menyiram adalah bagian toilet yang paling banyak kumannya menurut penelitian sama pada tahun 2018 yang mengungkapkan betapa kotornya kios check in.
Water fountain
ilustrasi water fountain di bandara
- liveandletsfly.com
Sebagian besar bandara memiliki tempat untuk mengisi botol air. Namun itu berarti banyak penumpang menyentuh permukaan yang sama. Dr. Michael May dari Wimpole Clinic mengutarakan hal tersebut.
“Air di water fountain umumnya aman untuk diminum, namun permukaan di sekitarnya adalah yang ingin Anda hindari untuk disentuh, karena di situlah orang-orang sebelum Anda bisa bersin, batuk, atau bahkan meludah, yang menyebabkan virus,” katanya.
Tetapi di beberapa bandara fasilitas water fountain ditiadakan sejak adanya pandemi COVID-19.
