Ada Dua Tipe Traveler Ketika Memilih Hotel, Kamu Tipe yang Mana?

Traveller Perempuan
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle –  Menyusun perjalanan tentunya tidak terlepas dari merencanakan penginapan atau hotel untuk bermalam atau sekadar beristirahat. Secara umum, pertimbangan ketika memilih hotel terdapat pada harga, jarak dengan destinasi tujuan, perlengkapan dan pelayanan yang tersedia di hotel, hingga estetika hotel tersebut.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Hal ini dikarenakan, hotel merupakan sarana penawar rasa lelah setelah menempuh perjalanan atau setelah puas menjelajah destinasi yang dikunjungi. Scroll yuk untuk simak selengkapnya.

Berdasarkan hasil temuan RedDoorz dan Telkomsel tSurvey, tipe traveler dapat dibagi menjadi dua kelompok ketika memilih hotel, yakni Essential Seeker dan Max Experience Seeker. 

Intip Pesona Hotel di Bali ini yang Raih Penghargaan Hotel Berkelanjutan Terbaik

Dari dua tipe tersebut, berikut ini adalah ciri-cirinya berdasarkan kebiasaan dalam memilih hotel atau penginapan saat pergi berlibur.

1.Hotel sebagai tempat beristirahat atau lebih

Tingkatkan Standard Pelayanan dengan Transparansi dan Efisiensi

Ilustrasi hotel bintang lima.

Photo :
  • http://klasifikasihotelberbintang.blogspot.com/

Seorang Essential Seeker cenderung melihat hotel dan penginapan hanya sebagai tempat yang memiliki lokasi strategis untuk beristirahat dan menaruh barang sementara. Ketika menginap, seorang Essential Seeker sudah merasa puas akan fasilitas standar yang tersedia di kamar, seperti ukuran kasur yang sesuai dengan keinginan, adanya air minum, serta peralatan mandi. 

Berbeda dengan Essential Seeker, Max Experience Seeker justru menganggap hotel sebagai bagian penting dari perjalanannya yang lebih dari sekedar tempat beristirahat, tetapi juga tempat dimana mereka dapat memanjakan diri. Traveler tipe ini menginginkan hotel dengan fasilitas selengkap mungkin yang masih masuk dengan anggaran mereka. Biasanya, fasilitas yang diharapkan cenderung berupa penunjang hiburan seperti, kolam renang, pusat olahraga, restoran, hingga taman bermain anak.

2.Mana yang menjadi prioritas 

Ketika memilih hotel, seorang Essential Seeker akan mempertimbangkan jarak hotel dengan tempat yang akan dituju secara seksama. Pasalnya, traveler tipe ini menginginkan hotel yang bisa diandalkan untuk menghemat waktu dan tenaga ketika melakukan perjalanan ke destinasi tersebut. Selain itu, dengan menginap di hotel berlokasi strategis, the Essential Seeker juga dapat lebih menekan pengeluaran.

Sementara itu, Max Experience Seeker lebih mempertimbangkan pelayanan dan estetika hotel yang ditawarkan, seperti pemandangan apa yang ditawarkan, apakah hotel tersebut memiliki pemandangan perkotaan atau alam yang indah. Tidak jarang, para max experience seeker juga mencari hotel yang memiliki pelayanan lengkap seperti therapy massage, airport shuttle, dan valet parking.

3.Cara mengatur keuangan saat traveling

Ilustrasi rencana keuangan.

Photo :
  • U-Report

Seorang Essential Seeker cenderung menyisihkan sebagian besar anggarannya untuk menyambangi tempat-tempat yang ingin dituju, dibandingkan hanya untuk menginap di suatu hotel atau penginapan tertentu. Oleh karena itu, traveler tipe ini cenderung sudah puas dengan memilih hotel yang memiliki lokasi strategis, nyaman, dan bersih. 

Akan tetapi, bagi the Max Experience Seeker, anggaran akan lebih dititikberatkan untuk menginap di hotel yang menawarkan fasilitas lengkap sesuai dengan ekspektasi mereka. Meski kamar yang berfasilitas lengkap dipatok dengan harga yang lebih tinggi, traveler tipe ini cenderung sudah mempersiapkan dana tersendiri untuk menginap di hotel berfasilitas lengkap tersebut.

Itulah yang membedakan antara the Essential Seeker dan the Max Experience Seeker. Dari informasi di atas, kamu termasuk yang mana, nih? 

Gunung Suci Putuo.

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Tempat-tempat yang dulunya sakral kini memiliki spa mewah, toko suvenir yang menawarkan suvenir keagamaan yang diproduksi secara massal, dan rute ziarah yang komersial.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024