7 Oleh-oleh Khas Solo yang Wajib Dimiliki, Ada Batik dan Blangkon
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA Lifestyle – Ketika kamu berkesempatan mendatangi Kota Batik rasanya memang kurang lengkap bila tidak sekaligus mencari oleh-oleh khas Solo untuk dibawa pulang ke rumah. Jenis oleh-olehnya juga sangat banyak, mulai dari makanan ringan, minuman, pakaian, pernak-pernik, maupun barang antik. Selain itu, harga oleh-olehnya termasuk murah meriah dan menjadi favorit banyak wisatawan.
Mengunjungi kota Solo atau Surakarta sudah sangat terkenal sebagai salah satu kota wisata budaya terbaik yang ada di Jawa Tengah di sebelah Jogja. Ada banyak sekali oleh-oleh khas dan tempat wisata Solo yang dapat kamu kunjungi mulai dari destinasi wisata alam, sejarah, budaya, sampai belanja. Di kota ini juga kamu bisa menikmati liburan seru dengan biaya yang murah.
Kamu tidak usah khawatir akan menghabiskan terlalu banyak uang saat membeli jajanan, makanan, atau souvenir menarik dari Kota Solo. Oleh-oleh menarik khas Kota Solo seperti batik, serabi, dan berbagai jenis yang lain bisa kamu peroleh dengan harga yang murah. Selain itu, ada banyak oleh-oleh lain yang dapat kamu pilih untuk di bawa pulang setelah berlibur, berikut ulasannya.
1. Serabi Notosuman
Serabi Solo adalah salah satu makanan khas Solo yang bisa kamu simpan sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke kota ini. Dibandingkan dengan surabi bandung, serabi ini memiliki tepi yang lebih renyah dan lebih panjang, serta memiliki rasa manis dan gurih yang legit. Bahan utamanya adalah tepung beras, daun pandan, santan dan gula pasir, dimasak di atas kompor kecil hingga matang.
Salah satu pancake solo yang paling terkenal adalah pancake Notosuman milik Ny. Lidia dan Ny. Handajani. Tempat ini menjual pancake dengan berbagai rasa, dari yang gurih, pandan, strawberry, coklat, keju hingga durian. Kemasannya juga praktis karena digulung dalam daun pisang sehingga mudah dibawa.
Makanan khas Solo ini bisa kamu dapatkan di Jl. Um. Yamin, Kecamatan Serengan, Kota Surajada. Camilan enak ini bisa kamu coba mulai pukul 04.30 WIB hingga 17.00 WIB. Harganya juga sangat terjangkau karena setiap buahnya hanya Rp 2.500,00 tergantung pilihan rasa.
2. Batik Solo
Solo juga merupakan salah satu kota batik yang terkenal, Yogyakarta dan Pekalongan juga memiliki banyak batik yang menarik. Batik Solo ini sangat cocok untuk dijadikan kenang-kenangan bagi yang ada di rumah saat pulang nanti. Kamu dapat memilih dari berbagai jenis batik, dari batik biasa hingga batik khas elegan dengan pola keraton.
Batik dijual tidak hanya dalam bentuk kain, tetapi juga menjadi pakaian, jaket dan kerajinan tangan. Kamu dapat dengan mudah menemukan pilihan batik seperti itu di toko-toko batik di sekitar Pasar Klewer. Namun, jika kamu tertarik melihat proses pembuatan batik, langsung saja menuju Kampung Kauman atau Kampung Laweyan.
Selain bisa melihat bagaimana proses membatik, kamu juga bisa membeli batik dengan harga lebih murah di desa. Para perajin batik biasanya menjual batik tulisnya mulai dari Rp 50.000 per meter, tergantung jenis batiknya. Jika kamu tertarik ada banyak paket liburan Solo yang menawarkan perjalanan untuk mengunjungi kampung batik itu.
3. Barang Antik
Selain batik, Solo juga menawarkan suvenir menarik dalam bentuk antik dalam segala bentuknya, mulai dari alat elektronik hingga pernak-pernik. Kamu bisa mendapatkan barang-barang menarik tersebut dengan mengunjungi pasar Triwindu di kawasan Banjarsari.
Di sini kamu bisa membeli barang-barang jadul yang sudah berumur puluhan hingga ratusan tahun dan masih terawat dengan baik. Barang antik ini sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau untuk melengkapi koleksi perlengkapan sekolah vintage kamu di rumah.
Jika berminat, kamu bisa datang setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jangan lupa siapkan uang yang cukup karena harga barang-barang tersebut sangat bervariasi. Harga termurah biasanya Rp 25.000.00, dengan beberapa harga mencapai ratusan juta rupiah per buah.
4. Serundeng
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki serundeng versinya masing-masing, termasuk kota Solo. Ciri khas Serundeng dari Solo terletak pada bumbu yang dipakai seperti bawang merah, lengkuas, ketumbar, asam jawa, kunyit, dan lain sebagainya.
Rasa yang dihasilkan dari kelapa parut ini akan menimbulkan rasa yang lebih gurih dan manis, dengan warna kunyit kuning cerah. Saat memasak serundeng, seringkali ditambahkan potongan daging sapi atau empal agar lebih nikmat.
Serundeng Solo klasik ini bisa kamu beli di berbagai pusat oleh-oleh khas Solo seperti Mesran Martoprawiro atau Era Jaya. Harga serundeng ini juga murah, sekitar Rp 15.000 hingga Rp 30.000 tergantung besar kecilnya kemasan.
5. Emping Melinjo
Emping melinjo atau keripik melinjo merupakan jajanan yang sangat populer di seluruh Indonesia, salah satunya adalah kota Solo. Keripik ini dibuat dari biji melon yang dihancurkan, kemudian dijemur sebelum digoreng. Rasa pahit dan aroma khas Melinjo yang nikmat saat emping digoreng dengan bumbu asin.
Selain rasa asin ini, kamu juga bisa mendapatkan melinjo goreng dengan rasa manis atau pedas. Emping melinjo juga tersedia karena dijual di hampir setiap pasar tradisional dan toko suvenir di Solo. Harganya juga sangat murah karena satu bungkusnya hanya sekitar Rp 15,000.00 dengan isi yang banyak.
6. Ampyang
Selain emping melinjo, ampyang juga bisa menjadi oleh-oleh yang asyik untuk dibawa pulang dari Solo. Ampyang sendiri dibuat dengan mengolah kacang tanah, gula merah dan jahe menjadi potongan kacang yang renyah. Manisnya gula merah dilengkapi dengan aroma pedas jahe dan aroma kacang panggang yang terkumpul.
Jajanan khas Solo ini sangat cocok untuk bersantai di sore hari dengan kopi atau teh. Ampyang biasanya dijual di pusat oleh-oleh Solo atau berbagai toko kue tradisional di sekitar pasar. Banderol harganya juga tidak terlalu mahal karena harganya bervariasi dari Rp 4.000 hingga Rp 50.000 tergantung ukuran paket.
7. Blangkon Solo
Blangkon, surjan, dan kebaya sudah menjadi pakaian adat Jawa yang mudah ditemukan saat berkunjung ke Yogyakarta dan Solo. Namun, ada perbedaan antara blangkon Jogja dan Solo, blangkon Solo memiliki punggung yang lebih rata dari blangkon Jogja. Selain bentuk, bahannya juga berbeda, blangkon Jogja menggunakan batik putih.
Sementara itu, blangkon Solo berwarna coklat. Blangkon Solo ini bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Solo yang unik dan menyenangkan. Jika ingin membeli blangkon, kebaya atau surjan, bisa langsung ke Pasar Klewer di dekat keraton. Di tempat ini banyak blangkon yang dijual dengan harga murah, mulai dari Rp 15.000,00 hingga Rp 80.000,00.