Asyik, Bus Malang City Tour Tambah Armada Gak Perlu Antre Lama
- VIVA/Lucky Aditya (Malang)
VIVA Travel – Bus Malang City Tour (Macito) akan bertambah menjadi lima armada. Penambahan jumlah bus ini demi pelayanan untuk para wisatawan yang ingin menjelajahi Kota Malang dengan berkeliling menggunakan Macito.
"Penambahan ini terdiri dari dua unit hasil CSR dari Juragan99 (Gilang Widya Pramana). Kami tambah juga melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2022, 2 unit harga 1 unit sekitar Rp1,2 miliar," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat, 19 Agustus 2022.
Plt Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, penambahan ini untuk memperpendek masa antrean para wisatawan yang ingin mencoba bus wisata Macito. Untuk rutenya tetap seperti yang lama. Yakni, wilayah Idjen Boulevard hingga Kayutangan Heritage.
Bus Malang City Tour.
- VIVA/Lucky Aditya (Malang)
"Rutenya sama dengan yang ada sekarang. Jadi dengan tambahan unit akan mengurangi antrean dan menambang kapasitas daya angkut," ujar Handi.
Handi menuturkan, bahwa tempat penghentian bus atau shelter tetap di bekas gedung Labolatorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang atau kawasan Splendid.
"Tapi ada rencana shelter tersebut bakal dipindah ke kawasan luar Stadion Gajayana agar lebih luas dan nyaman bagi para penumpang bus Macito. Gak benar (ditaruh di 5 kecamatan). Trayeknya sudah kita tentukan kok mau jalan kemana," tutur Handi.
Handi menuturkan, untuk jadwal pengoperasian tetap seperti sebelumnya, pada hari Jumat diliburkan. Rencananya, untuk rute bakal terbagi dua. Sebab, rencananya bakal ada rute pendek dan panjang. Untuk rute pendek berdurasi 30 menit dan rute panjang sekitar 45 sampai 60 menit.
"Jadi start sama finish kita ubah di Stadion Gajayana. Di situ (Eks Gedung Lab DLH Kota Malang) hanya sementara, karena belum dibangun vertikal parking. Rutenya nanti ada yang panjang. Rute pendek durasi 30 menit, tapi kan yang antre banyak sekarang. Jadi kita bagi nanti," kata Handi.
Bus Malang City Tour.
- VIVA/Lucky Aditya (Malang)
Penambahan empat unit Macito ini direncanakan bakal terealisasi akhir tahun 2022 ini. Hal ini untuk menarik lebih minat wisatawan dimana saat ini sudah mencapai 6 juta wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
