Melepas Rindu di Festival Layangan Bali 2022

Festival Layangan, Bali.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali).

VIVA Travel – Para pecinta layangan akhirnya bisa melepas kerinduannya untuk berkompetisi di udara. Setelah sempat berhenti beberapa tahun karena pandemi COVID-19, Festival Layangan Bali 2022, kembali digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, pada 30 dan 31 Juli 2022. Festival layangan yang diadakan oleh Komunitas Seni Layangan Bali ini, diikuti oleh 1178 kompetitor.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Festival layangan ini merupakan event tahunan yang dilaksakan di Bali. Antusias para peserta yang mengudarakan layangan pun sangat terlihat jelas. Terbukti beberapa peserta rela masuk ke dalam pantai Mertasari dengan benturan deburan ombak sambil mengendalikan layangan mereka.

Ketua Komunitas Seni Layangan Bali Putu Chris Budhi Setyawan Sst.Par mengatakan, peserta Festival Layangan Bali 2022 tidak hanya diikuti oleh warga Bali, namun ada peserta dari Lombok dan Banyuwangi. Sedangkan desain layangan tetap mengikuti pakem Bali atau tradisional Bali.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

"Menjadi kebanggaan bagi Bali, ternyata animo layangan ini bukan Bali aja yang senang, tetapi juga dari daerah luar Bali seperti Lombok dan Banyuwangi," kata Budhi Setyawan, Sabtu, 30 Juli 2022.

Sementara itu, ada beberapa kategori layangan yang dilombakan antara lain, kategori remaja, dewasa, dan big size. Kategori remaja meliputi Bebean, Janggan, Pecukan dan Janggan Buntut juga layangan Kreasi.

Masyarakat Bali Mulai Lirik Motor Listrik Honda EM1

Festival Layangan Bali 2022 memperebutkan Piala Tetap Gubernur Bali, dan setiap pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dari pemerintah dengan total Rp100 juta. Dengan sistem penilaian yang akan ditentukan dengan nilai tertinggi.

"Dari awal sudah dilakukan penilaian yakni kekompakan dan kerja sama tim, penilaian keharmonisan atau aero dinamis saat di udara, komposisi warna, hingga penurunan," jelasnya.

Tak hanya animo masyarakat saja yang tinggi, tetapi dengan adanya festival ini, menurut Budhi Setyawan geliat ekonomi UMKM pun mengalami peningkatan. Pembuat layangan dan penjual pernak-pernik layangan mengalami peningkatan omzet yang signifikan.

"Kalau semua sudah dibuka event-event apapun terutama layangan pasti sampai ke luar negeri, wisatawan akan datang sambil berwisata, dan tentu bisa meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata juga,” ucapnya.

Festival Layangan Bali 2022 juga mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Gubernur Bali Wayan Koster dan pemerintah Provinsi Bali. Event ini dibuka oleh Gubernur Koster pada Minggu, 31 Juli 2022.

Sampah plastik di laut.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024