Pesona Pasir Apung di Halmahera Selatan, Selfie Sambil Menanti Sunset
- VIVA/Ikbal Hamzah
VIVA Travel – Provinsi Maluku Utara ternyata memiliki banyak tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Pasir Apung di Desa Pasir Putih Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, yang memiliki pemandangan yang sangat indah.
Air lautnya yang jernih cocok untuk aktivitas diving, snorkeling, dan berswafoto. Ditambah dengan latar hutan mangrove yang bisa jadi tempat seru menunggu terbenamnya matahari atau sunset. Di sini bisa menikmati panaroma alam di sekitar, seperti hutan mangrove dan deburan ombak pantai.
Tina, salah satu wisatawan yang ditemui di lokasi pasir apung menuturkan bahwa tempat ini sangat luar biasa indah. Dan konon katanya, pasir di sini sudah turun temurun diambil warga untuk material bangunan, tapi tak pernah habis, dan pasirnya selalu timbul.
"Saya baru pertama kali mengunjungi tempat ini, dan penasaran seperti apa sih pasir apung ini, dan ternyata luar biasa, bisa foto, dan panorama alamnya yang indah, dan menanti senja di sore hari dengan sunset, ada satu lagi bikin penasaran karena pasir ini warga sering ambil untuk material bangunan tapi tak pernah habis malah ada terus sejak dulu," tutur Tina, sapaan Akrab Hartina Haya, kepada VIVA.
Wisata Pasir Apung.
- VIVA/Ikbal Hamzah
Ia mengatakan, meski tidak dapat sunset yang bagus tapi cukup puas mengunjungi tempat ini karena bisa berfoto-foto dengan panorama di sekeliling pasir apung ini.
"Iya mungkin cuaca tidak bagus yah, jadi dapat sunset belum begitu maksimal tapi alhamdulillah bisa menikmati hari liburan di pasir apung ini, sambi foto-foto dan lain-lain," katanya.
Untuk menjangkau pasir apung ini wisatawan dapat mengakses melalui perhubungan laut, dengan naik kapal rakyat atau speed boat, dari Ternate Rute Kayoa, Halmahera Selatan.
Jika naik kapal rakyat, Anda cukup membayar per orang Rp100 ribu dan bila naik speedboat harga tiket sebesar Rp150 ribu.
Lalu, Anda turun di Pelabuhan Guruapin atau bisa langsung ke pelabuhan Desa Pasir Putih, kemudian naik perahu ketinting yang menempuh perjalanan sekitar 5-10 Menit tiba di pasir apung. Namun jika air surut, Anda bisa berjalan kaki dari Desa Pasir Putih ke lokasi pasir apung.
Laporan: Ikbal Hamzah
