W20 Resmi Dibuka di Danau Toba, Dihadiri 16 Negara Delegasi
- VIVA/B.S Putra.
VIVA Travel – Pembukaan kegiatan Women20 (W20) berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara resmi dibuka, Selasa 19 Juli 2022. Kegiatan ini, diikuti delegasi dari 16 negara.
Ke-16 negara yang hadir di antaranya Argentina, Australia, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Rusia, Afrika Selatan, Turki, Inggris, AS, EU dan Portugal.
Di mana, W20 tersebut membahas sejumlah isu, yakni kesetaraan gender di ruang publik. Kemudian, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan kehadirannya di acara W20, selain karena undangan sebagian menteri, juga diminta secara khusus untuk hadir oleh sang istri Nur Asia yang juga hadir pada kesempatan tersebut.
"Banyak sekali tokoh perempuan di Indonesia yang punya posisi strategis. Ada menteri perempuan, dan yang mengendalikan menteri juga perempuan. Akhirnya Anda tahu siapa yang punya aturan dalam hidup saya," ungkap Sandiaga.
Dalam segi pengembangan pariwisata sendiri, Sandiaga juga menyebutkan bahwa banyak sosok perempuan yang berperan aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif khususnya di kawasan Danau Toba.
"Saya merasa optimis dengan pertemuan W20 ini, akan membawa perbaikan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dengan tajuk Recovery, Together, Equally (pemulihan bersama dalam kesetaraan)," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan kepada publik tentang bagaimana pentingnya dan berpengaruhnya perempuan pada proses kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mengawali pidatonya dengan mengungkapkan bagaimana seorang Devi Luhut Binsar Panjaitan br Simatupang, mempunyai peran dalam kehidupannya saat masih aktif di militer.
"Terkhusus kakak saya, guru saya, ibu saya, Ibu Devi Simatupang. Saya begini, karena diasuh oleh beliau. Bapaknya kolonel (waktu itu) dan saya kapten. Jadi tak ada berani marahi saya, karena ada beliau. Itu kalau bicara perempuan," ungkap Gubernur menyebutkan nama Devi Simatupang, istri Luhut Binsar Panjaitan (Menko Marves).
Terkait pertemuan W20, Gubernur pun menyambut baik kehadiran para tokoh perempuan dari berbagai negara di dunia. Menurutnya momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk membicarakan bagaimana peran perempuan melalui ide cemerlang, untuk dibawa ke forum G20.
"Saya berharap pertemuan W20 akan melahirkan ide-ide cemerlang. Terima kasih dan selamat datang di Danau Toba, inilah destinasi pariwisata populer kami. Semoga sukses, dan semoga kita berjumpa lagi," tutur Edy, dalam bahasa Inggris.
Sementara itu, Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengatakan bahwa pertemuan W20 tahun 2022 di Parapat, Simalungun, akan memutuskan hal apa saja yang akan direkomendasikan pada deklarasi G20, di mana isu kesetaraan gender, penyandang disabilitas serta kerangka berpikir tentang posisi perempuan dalam mendorong perekonomian perlu diperbaiki.
Terkait isu perempuan khususunya dalam kebudayaan Batak yang patrilineal, seorang tokoh konselor (penyandang disabilitas) dari Lembaga Jabu Sihol, Herty Rita Sirait mengungkapkan bahwa perempuan dalam masyarakat Batak berada di bawah laki-laki. Namun tidak pada proses kehidupan sosial ekonomi.
"Kalau dalam strata (sosial) ya, karena di Batak yang dilihat adalah peran dari pria. Tetapi perempuan di Toba itu semangatnya besar. Karena apapun statusnya atau pekerjaannya, tidak ingin diam saja di rumah. Mereka tetap mau berjuang untuk keluarganya. Itu ada di Batak Toba," ujar Herty.