6 Fakta Menarik Kilimanjaro, Gunung Tertinggi di Afrika

Pendaki mahasiswi Bandung menancapkan bendera Merah Putih dan memainkan angklung
Sumber :
  • Mahitla Unpar

VIVA Lifestyle – Gunung Kilimanjaro adalah gunung yang terdapat di timur laut Tanzania, ketinggiannya mencapai 5.895 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini juga dikenal dengan sebutan ‘Ol Doinyo Oibor’ yang memiliki arti ‘Gunung Putih’.

Gunung Semeru Erupsi 3 Kali hingga Rabu Pagi, Letusan Kolom Abu Capai 1 Km dari Puncak

Kilimanjaro sendiri merupakan gunung api stratovolcano ‘mengerucut’ yang sudah tidak aktif, namun gunung ini masih memiliki fumarol ‘lubang pada kerak bumi’ yang masih mengeluarkan gas di kawah puncak utama Kibo. Mengutip dari beberapa sumber, berikut fakta selengkapnya:

6 Fakta Gunung Kilimanjaro
1. Puncak Uhuru merupakan satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Gunung Kilimanjaro memiliki titik tertinggi yang diberi nama Puncak Uhuru, tempat ini berada di titik tertinggi Kilimanjaro yang tingginya 5.895 mdpl dan merupakan satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Diketahui, Nama Uhuru sendiri memiliki arti ‘kebebasan’ nama ini diberikan untuk memperingati kemerdekaan Tanzania dari Inggris Raya pada tahun 1961.

Pendakian Tektok: Tren Baru di Kalangan Gen Z yang Wajib Kamu Coba!

2. Johannes Kinyala Lauwo adalah orang pertama yang berhasil tercatat menginjakan kaki di Puncak Uhuru.

Pria ini berasal dari korps pengintai angkatan darat Marangu, Tanzania, ia adalah orang lokal pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru dan berhasil mendakinya berulang-ulang hingga 9 kali.

Kemudian orang asing yang berhasil mencapai Puncak Uhuru adalah Hans Meyer, pendaki asal Jerman dan Ludwig Purtscheller pendaki dari Austria. Mereka berdua dipandu Johannes Lauwo sampai ke Puncak Uhuru pada 6 Oktober 1889.

3. Terdapat tiga jalur yang mudah dilalui pendaki

Pendakian ke Puncak Uhuru terbilang tidak memiliki kesulitan, tetapi pendaki memerlukan waktu yang cukup untuk melakukan aklimatisasi agar tidak terkena penyakit ketinggian.

Tiga rute termudah untuk mencapai Uhuru adalah Marangu, Rongai, dan Machame, trek ini bahkan bisa didaki siapa saja yang berbadan sehat tanpa perlu pengalaman mendaki gunung.

Akan tetapi, pendaki tetap dianjurkan membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit. Waktu tempuh pendaki yang mengambil rute Marangu biasanya perlu 4-5 hari untuk sampai di Puncak Uhuru.

4. Angklung pernah dimainkan di Puncak Uhuru

Tim pendaki mahasiswi Bandung menancapkan bendera Merah Putih dan memainkan angklung saat berhasil sampai di Puncak Uhuru, Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Minggu, 24 Mei 2015.

Tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Parahyangan (Mahitala Unpar) Bandung itu tiba di puncak pada pukul 07.30 waktu setempat. Namun, ketiga pendaki itu, yang diketuai Fransiska Dmitri Inkiriwang, 21 tahun, Mathilda Dwi Lestari (21), dan Dian Indah Carolina (19), hanya bertahan sekitar 30 menit berada di salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia tersebut.

Pendaki wanita asal Indonesia di puncak Gunung Kilimanjaro

Photo :
  • Instagram: jelajahputri

5. Memiliki tujuh rute pendakian resmi

Sebagaimana kebanyakan gunung di dunia, Kilimanjaro memiliki tujuh jalur pendakian resmi, diantaranya: Machame, Marangu, Rongai, Lemosho, Umbwe, Shira dan Mweka (hanya untuk turun).

Pada Januari 2006 lalu, pemerintah Tanzania menutup rute pendakian Western akibat longsor batu yang menyebabkan 4 orang pendaki tewas ketika mereka sedang berkemah di Arrow Glacier. Longsor diperkirakan terjadi akibat pecahan bebatuan di daerah tersebut yang tidak lagi membeku secara permanen.

6. Gunung ini sebelumnya dilapisi salju yang tebal

Menurut laporan SVS NASA, Gletser yang menyelimuti puncak gunung ini sejak 11.700 tahun yang lalu semakin menipis. Dibandingkan dengan abad lalu, volume es di puncak Kilimanjaro sudah berkurang lebih dari 80%.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya