Lomba Lari Mahakam 10K Siap Digelar, Janjikan Banyak Spot Menarik

Ilustrasi olahraga/lari.
Sumber :
  • Freepik/master1305

VIVA TravelSungai Mahakam merupakan ikon geografis Kalimantan Timur dengan panjang sekitar 920 km, sebagai sungai terbesar di sana. Sungai Mahakam menjadi representasi yang menghubungkan berbagai daerah di Kalimantan Timur. 

Survei Cyrus Network di Pilkada Kaltim, Rudy-Seno Aji Unggul dari Isran Noor-Hadi Mulyadi

Berbagai aktivitas mulai dari rutinitas kegiatan warga, pariwisata, kuliner, hingga olahraga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung. Kalimantan Timur sendiri secara keseluruhan saat ini sedang dipersiapkan untuk menjadi center, bukan hanya untuk pembangunan Ibukota Nusantara, tetapi juga dengan kegiatan pendukung lainnya. 

Samarinda, sebagai salah satu kota penyangga Ibukota Nusantara diproyeksikan akan menjadi kota metropolitan rendah karbon dengan konsep sustainable, green, dan technology advanced sudah selayaknya unjuk gigi menunjukkan geliat yang seharusnya dipancarkan oleh sebuah pusat negara. 

8 Olahraga yang Harus Kamu Coba untuk Hilangkan Perut Buncit Secara Cepat dan Aman!

Salah satunya dengan mengadakan event nasional yang membuat mata tertuju pada Kalimantan Timur. Dengan mengusung tema nature, food, and people for sport tourism, Mahakam 10K akan menjadi salah satu event nasional yang bergengsi di Kalimantan Timur.

Pelari Asal Kenya Moses Mbugua Gaikarira Jadi Juara di IFG Labuan Bajo Marathon 2024

Itulah yang menjadi pemantik gagasan Hetifah Sjaifudian selaku Waketum DPP Partai Golkar dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI.  Beliau menelurkan gagasan event Mahakam 10K 2022 di sekitar jembatan sungai Mahakam, Samarinda.

“Olahraga lari sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang senang lari, apalagi kalau melintasi area yang memanjakan mata. Di pinggiran Sungai Mahakam, banyak spot yang menarik, salah satunya jembatan Mahakam," jelas Hetifah Sjaifudian, dalam keterangannya, Selasa 5 Juli 2022. 

"Nah, kami pilih event Mahakam 10K 2022 karena dengan adanya pandemi COVID-19 kemarin, masyarakat sudah rindu akan aktivitas outdoor yang menyehatkan. Selain tubuh menjadi bugar, masyarakat juga bisa mengenal lebih jauh tentang Sungai Mahakam,” sambungnya. 

Hetifah menambahkan, lomba lari bertaraf nasional yang terbuka untuk umum ini paling pas dilaksanakan pada Agustus 2022, agar peserta yang ikut lebih semangat mengikuti lomba lari, dengan membawa pesan gelora Hari Kemerdekaan RI.

Perairan Sungai Mahakam di kawasan Simpang Paser, Palaran, Samarinda

Photo :
  • Antara

“Yuk kita sambut perayaan hari Kemerdekaan Indonesia dengan semangat berolahraga. Dengan adanya Ibukota Nusantara, sudah selayaknya masyarakat dari berbagai kalangan termasuk pelajar dan teman-teman disabilitas ikut menyemarakkan kegiatan ini. Kita tunjukkan pada dunia bahwa Kalimantan Timur siap menjadi pusat peradaban baru Indonesia,” ujarnya. 

Senada dengan Hetifah, Ketua Pelaksana Mahakam 10K, Siswanda H. Sumarto menyebutkan, di tepian Sungai Mahakam terdapat jalur lintasan yang sering dipakai warga untuk jalan-jalan santai dan olahraga. Jadi, lintasannya memang cocok untuk lomba lari.

“Kami mengutamakan konsep sport tourism untuk event lomba lari ini. Alasannya sederhana, Sungai Mahakam dan umumnya Kalimantan Timur punya beberapa objek wisata menarik, tapi masih banyak orang di Indonesia belum mengenalnya. Di sekitar Mahakam juga, setiap hari ada saja orang senang olahraga lari," kata dia. 

"Jadi, sangat cocok kalau pengenalan potensi wisata di Mahakam melalui penyelenggaraan lomba lari. Mahakam 10K 2022 akan menjadi agenda olahraga tahunan agar masyarakat luas lebih tahu daya tarik tersembunyi di sekitar sungai Mahakam," tambah Siswanda. 

Sementara itu, Husni Kamil dari Teratas.id selaku Race Director Mahakam 10K 2022 menyebutkan, Mahakam 10K 2022 akan diselenggarakan pada 21 Agustus 2022 mendatang, di Hotel Harris Samarinda, secara hybrid, yaitu melakukan langsung di Samarinda dan secara virtual dengan kategori 5K khusus pelajar dan 5KM/10KM untuk umum.  

“Kami menyiapkan event ini secara teknis maupun non teknis bagi para peserta agar merasa aman dan nyaman, terutama soal prokes. Mengingat pandemi belum berakhir dan untuk menjaga keamanan bersama,” tekan Husni Kamil. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya