Mau Jalan-jalan Gratis di Australia Naik Kapal Pesiar? Ini Caranya

Kapal pesiar.
Sumber :
  • Ist.

VIVA Travel – Princess Cruises, salah satu operator kapal pesiar terkemuka di Asia Pasifik, menawarkan lebih dari 50 rencana perjalanan dan 70 pelayaran dengan tiga kapal pesiar yang berlayar di benua Australia pada 2022-2023. 

Coral Princess mulai berlayar dari Brisbane pada 16 Juni, setelah itu kapal akan berlabuh dan berbasis di Sydney dari Agustus hingga Oktober 2022. Lalu, Grand Princess akan berlayar mulai 25 Oktober hingga 8 April 2023, keluar dari Melbourne dan Adelaide, serta Majestic Princess kelas Royal yang akan berlayar mulai 23 Oktober dari Sydney serta Auckland, Selandia Baru.

Country Director untuk Asia Tenggara, Princess Cruises, Farriek Tawfik, mengatakan, benua Australia menawarkan perjalanan jarak dekat bagi para turis dari Asia Tenggara, menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk momen liburan yang menyenangkan. 

"Kami juga menawarkan berbagai pilihan Fly-Cruise yaitu paket perjalanan yang terdiri dari tiket pesawat PP dan juga liburan berlayar. Sempurna bagi turis yang hendak memperpanjang masa liburan mereka di Australia, sebuah destinasi impian global terdepan yang tentunya banyak dicari dan populer," ujar Farriek dalam keterangannya, Minggu 3 Juli 2022. 


 
Kapal pesiar Majestic Princess menyediakan fitur khusus seperti SeaWalk yang merupakan sebuah area jalanan setapak berlapis kaca tebal tepat di atas lautan, sebuah inovasi perdana di dunia pesiar. SeaWalk memiliki rute sepanjang 18 meter dengan ketinggian hampir 40 meter di atas ombak dan menjorok keluar tepi kapal sejauh 8,5 meter, memberikan pengalaman menikmati lautan yang mendebarkan. 

Kapal pesiar dengan kapasitas 3.560 tamu ini juga memiliki banyak pilihan bersantap yang luar biasa, seperti santapan bergaya bistro Prancis otentik di Bistro Sur La Mer, diciptakan bersama-sama dengan Chef Emmanuel Renaut, pemilik restoran Flocons de Sel yang bergelar tiga bintang Michelin, serta restoran khusus menu timur, Asia atau Tiongkok. 
 
Nah, Princess Cruises baru saja mengumumkan peluncuran sebuah kompetisi daring melalui kanal media sosial dan mengajak turis, termasuk masyarakat Indonesia, untuk turut berpartisipasi guna memenangkan liburan berlayar naik kapal pesiar Majestic Princess selama 8 hari di Australia untuk dua orang. 

Berangkat pada 12 November 2022, para pemenang akan menginap di balkon berkabin, berlayar pulang pergi dari Sydney sembari mengunjungi berbagai destinasi menawan di Tasmania seperti Hobart, Great Oyster Bay & Freycinet Peninsula (Scenic Cruising), dan Eden.

Bursa Asia Fluktuatif pada Pembukaan Pasar, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga dari Dua Negara Ini

Turis dan penikmat kapal pesiar, juga bisa menciptakan memori baru berlibur dengan kapal pesiar ke Tasmania, sebuah negara kepulauan yang dikenal luas luas akan udara terbersih yang menyelimuti beberapa pemandangan alam terspektakuler, pesona satwa liar unik, dan sejarah kultur yang kaya, menjadikan Tasmania sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
 
“Kami sungguh senang karena rasa percaya publik pun perlahan pulih kembali. Hal ini dapat dirasakan dari lonjakan minat untuk berlayar naik kapal pesiar di Australia, Alaska, Mediterania, Eropa, dan pelayaran global lainnya," kata dia. 

"Kami juga berharap untuk dapat menarik minat dari turis yang belum pernah merasakan pengalaman wisata pesiar melalui kontes ini, sehingga mereka bisa mengenal brand Princess dan segala fasilitas serta pengalaman berlayar berstandar global unggulan Princess,” tutur Farriek menambahkan.
 
Kontes ini berlangsung hingga 31 Agustus 2022, dan terbuka untuk semua penduduk Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Brunei Darussalam, yang berusia di atas 18 tahun. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui situs resmi Princess.

Pengakuan Pelatih Brisbane Roar Usai Rafael Struick Cetak Gol, Di Timnas Indonesia Dia...

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

Presiden Prabowo Subianto, menyetujui pemindah tahanan terhadap terpidana penyelundupan narkoba Bali Nine ke Australia. Pengkajian, masih terus dilakukan oleh pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024