Healing ke Bali, Shopping ke Singapura Jadi Aktivitas Favorit Traveler
- Pexels/Adam Kontor
VIVA – Belakangan ini pemerintah Indonesia diketahui sudah mulai melakukan penyesuaian kebijakan menyusul dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di tanah air. Beberapa di antaranya terkait dengan kebijakan perjalanan luar negeri atau internasional.
Mulai 18 Mei 2022 kemarin, pemerintah melalui satgas COVID-19 telah mengeluarkan surat edaran yang mana salah satunya berisikan tentang penghapusan tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri dan dalam negeri untuk melakukan perjalanan dengan catatan setelah vaksinasi lengkap. Hingga penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang sudah divaksin lengkap.
Beberapa penyesuaian kebijakan tersebut berdampak pada mulai menggeliatnya pariwisata di tanah air. Jakarta dan Bali diketahui masuk dalam top destinasi domestik yang paling banyak diminati, hal ini terlihat dari penjualan tiket pesawat pada program Traveloka Epic Sale 2022 yang digelar 31 Mei hingga 6 Juni 2022.
Dari data diketahui bahwa masyarakat banyak mencari tiket penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar dan Medan. Sedangkan untuk transportasi darat, masyarakat paling banyak mengincar wilayah Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Dari data juga diketahui adanya peningkatan minat konsumen terhadap destinasi internasional sebesar 10 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya pada Oktober 2021 dengan negara-negara favorit warga Indonesia termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Sementara itu, untuk top 5 kegiatan yang digemari berdasarkan data antara lain staycation bersama keluarga maupun solo traveler dan liburan di hotel premium. Naik pesawat untuk healing ke Bali dan shopping ke Singapura. Hunting eats saat epic hour pukul 11 pagi hingga 1 siang, dan pukul 6 sore hingga malam untuk membeli makanan dan minuman seperti pisang goreng madu, es kopi susu, dan paket sei. Serta melihat pemandangan indah sambil naik kereta.
"EPIC Sale merupakan bentuk komitmen kami untuk menempatkan konsumen sebagai prioritas. Peningkatan pemesanan yang hampir mencapai 2 kali lipat dibanding EPIC Sale Oktober lalu menegaskan program ini semakin diminati dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, hal ini menunjukkan semakin tumbuhnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan di tengah semakin terkendalinya situasi dan pelonggaran kebijakan pemerintah," kata Co-Founder, Traveloka, Albert dalam keterangannya.