Jelmaan Dewi Gangga? Ini 5 Fakta Sungai Gangga India
- ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/FOC/djo
VIVA – Sungai Gangga menjadi banyak dibicarakan sejak lonjakan kasus COVID-19 melanda India, dimana para warga sekitar Sungai Gangga melaksanakan ritual mandi massal di sungai tersebut yang mereka yakini dapat menangkal virus corona.
Berbicara Sungai Gangga, dilansir dari Wikipedia, Sungai Gangga adalah sungai suci yang dipercayai oleh agama Hindu. Sungai yang berlokasi di India Utara ini juga termasuk dalam sungai terbesar nomor 3 di dunia.
Tidak hanya itu, masyarakat sekitar juga mempercayai sungai ini merupakan jelmaan dari dewi Gangga yang dipercaya sebagai dewi kesuburan, dan pembersih dosa dengan cairan sucinya.
Penasaran apa fakta-fakta terkait Sungai Gangga? berikut VIVA telah merangkum dari beberapa sumber 7 fakta terkait Sungai Gangga yang diyakini sebagai jelmaan Dewi Gangga.
1. Pembuangan abu jenazah
Sebagai tempat yang suci, aliran Sungai Gangga dijadikan masyarakat hindu sebagai tempat pembuangan abu jenazah setelah dilakukan prosesi kremasi seperti yang dikenal masyarakat Bali dengan sebutan Ngaben. Masyarakat India mempercayai dengan menabur abu jenazah pada sungai ini dapat mengantarkannya ke surga.
2. Nama seorang dewi
Sebagian masyarakat India juga mempercayai Sungai Gangga merupakan jelmaan dari Dewi Gangga. Dewi Gangga sendiri merupakan dewi yang dipercaya dalam agama hindu sebagai dewi kesuburan dan pembersih dosa. Potret sosok Dewi Gangga digambarkan sebagai wanita cantik yang mencurahkan air dalam guci.
3. Sungai paling tercemar di dunia
Meski memiliki peranan besar bagi masyarakat India, Sungai Gangga ternyata masuk dalam daftar sungai paling tercemar di dunia, pencemarannya dikarenakan limbah manusia dan industri. Setiap tahunnya ratusan ton sampah plastik tercatat telah mengotori sungai ini. Ratusan ton potongan tubuh manusia juga ditemui di sini hasil dari tabur abu yang dilakukan masyarakat.
4. Habitat lumba-lumba air tawar
Sungai Gangga juga merupakan rumah bagi spesies lumba-lumba air tawar yang keberadaannya sudah dinyatakan sebagai hewan langka yang dilindungi. International Union for Conservation of Nature mencatat spesies ini sebagai hewan yang terancam punah.
5. Sumber air minum masyarakat India
Meski telah diketahui dan ditetapkan sebagai sungai terkotor di dunia, masyarakat sekitar sungai Gangga tetap menjadikannya sumber air minum dan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan buang air.
Diketahui, sudah sejak lama masyarakat India memanfaatkan Sungai Gangga untuk kepentingan sehari-hari. Meski sedang beraktifitas di sungai mereka tak jarang melihat potongan tubuh jenazah terbawa arus aliran sungai.