Tak Punya Lokasi Wisata Alami, Tangsel Bakal Punya Wisata Buatan
- Kemenparekraf
VIVA – Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 kali ini menyambangi Kota Tangerang Selatan, dimana Kota yang masuk dalam provinsi Banten tersebut terkenal dengan sektor industri dan Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Tangerang Selatan masuk dalam agenda ke-11 yang memang patut dikembangkan dan juga butuh bimbingan untuk membangkitkan produk yang ada di Kota yang pernah dipimpin oleh seorang walikota wanita. “Karena kota ini berkonsep sebagai kota industri dan juga ekonomi kreatif,” katanya. Namun tetap subsektor kriya yang menjadi sektor unggulan di kota tersebut, bahkan Ekraf juga masuk dalam Kriya.
Sandi mengungkapkan, di kota ini juga perlu pengembangan perdagangan pariwisata multicultural yang berbasis modernisasi dan kearifan lokal. Potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pelaku ekraf. Kreativitas, inovasi, dan peningkatan penggunaan teknologi akan memperluas jangkauan pasar. Sehingga dapat mendukung upaya membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja sebesar-besarnya dan menata kembali ekonomi kerakyatan.
Workshop Pengembangan KaTa Kreatif Kota Tangerang Selatan dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Juni 2022 di Resto Kampoeng Anggrek, Kota Tangerang Selatan. “Jumlah pesertanya ada 35 orang dari seluruh kota Tangsel, sedangkan pembicaranya atau pemberi pelatihannya adalah professional yang akan berbagi pengalaman dalam memajukan usaha mereka,” tegas Sandi. Sementara, Sandi mengungkapkan di Tangerang Selatan memang tidak ada lokasi wisata alami namun memiliki kreativitas sehingga menjadi daya tarik untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan.
Pejabat dari jajaran dari Kota dan Kabupaten TangSel dengan adanya workshop ini akan banyak sekali desa kreatif yang akan bisa bekerjasama untuk menampilkan kolaborasi wisata alam dan wisata buatan.
Melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan juga dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif. Kemenparekraf/Baparekraf juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kota Tangerang Selatan. Dia melanjutkan, Kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi. “Dalam workshop ini akan diberikan pelatihan tentang membranding, produksi dan juga memasarkan produk dari para UMKM dan masyarakat yang ikut workshop,” tegasnya.
Dengan terlaksananya Workshop di Kota Tangsel ini diharapkan para pelaku usaha Ekonomi Kreatif khususnya subsektor kuliner dan kriya dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya, dan juga meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi Kementerian/Lembaga pusat dan daerah yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi dengan tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.