5 Alasan Australia Jadi Destinasi Wisata Favorit Masyarakat Indonesia

Sydney, Australia.
Sumber :
  • abc news

VIVA – Berbagai negara di dunia telah membuka perbatasan wilayahnya bagi turis asing untuk bisa berlibur. Salah satu negara tujuan berlibur yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah Australia.

Negeri Kangguru itu memiliki berbagai daya tarik yang membuat wisatawan betah berlama-lama. Mulai dari keindahan alam, satwa liar, wisata kota, hingga keunikan hewan langka seperti Koala.

Australia juga dianggap sebagai negara yang aman dan bersih. Kota-kota besar di Australia juga dikenal meriah dan ramah dikunjungi oleh turis asing.

Sebelum pandemi COVID-19 terjadi di 2019, 38 persen pengunjung dari Indonesia telah mengunjungi lebih dari dua kota maupun negara bagian Australia.

Seperti yang tercatat oleh Tourism Australia, New South Wales adalah tempat yang paling sering dikunjungi. Kemudian, diikuti oleh Victoria, Australia Bagian Barat, dan Queensland.

"Kami sangat bersemangat bagi warga Indonesia untuk mengambil kesempatan bersantai dan menemukan, atau mungkin menemukan kembali, beberapa bagian Australia yang kurang dikenal yang membuat kami menjadi tujuan liburan yang populer," kata Agitya Nuraini, Country Manager Indonesia, Tourism Australia, kepada media di Setiabudi 2 Building, Selasa 31 Mei 2022.

Jumlah peminat yang datang ke Australia dari Indonesia diperkirakan akan pulih di atas 30 persen pada Juni. Lantas, apa saja hal yang membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk mengunjungi Australia?

1. Jarak Tempuh

Peta Australia

Photo :
  • pinteres/tamara

Jarak tempuh dari Indonesia terbilang cukup dekat. Penerbangan langsung menuju Australia hanya sekitar 6 jam 55 menit dari Jakarta ke Sydney dan 4 jam 40 menit dari Jakarta menuju Perth.

2. Suasana yang akrab

Tertawa

Photo :
  • Pinkvilla

Berdasarkan data Tourism Australia, 74% dari wisatawan Indonesia yang berlibur ke Australia merupakan pengunjung berulang, di mana 60% nya sudah pernah berkunjung lebih dari 2 kali. Oleh karena itu, Australia terbilang menjadi salah satu negara destinasi wisata yang bikin pengunjungnya gagal move on karena keindahan dan hal menarik yang dimilikinya.

3. Suasana santai

Ilustrasi liburan

Photo :
  • UNIQLO

Australia memiliki begitu banyak destinasi wisata untuk refreshing. Tersedia banyak ruangan terbuka yang luas serta gaya hidup masyarakat yang santai menjadi obat yang sempurna untuk menenangkan pikiran. Apalagi setelah 2 tahun terakhir tidak bisa bepergian karena pandemi, Australia bisa menjadi destinasi liburan yang tepat untuk melepas kerinduan dengan alam.

4. Keamanan terjamin

Calon penumpang di bandara berjalan menuju pesawat terbang. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Terkait kondisi pandemi COVID-19, Australia memiliki penanganan COVID yang cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan terselamatkannya ribuan nyawa yang dilakukan melalui tindakan pencegahan dan lockdown. Berbagai tempat wisata di Australia juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga pengunjung bisa berwisata dengan nyaman dan aman.

5. Perjalanan bebas karantina

Ilustrasi long COVID

Photo :
  • times of india
Inspirasi Liburan Seru, Tema dan Sensasi Unik Siap Manjakan Momen Akhir Tahun Ini

Wisatawan yang telah divaksinasi penuh dengan dua dosis vaksin Covid-19 yang disetujui oleh Administrasi Barang Terapi (TGA) dapat melakukan perjalanan ke Australia bebas karantina, tanpa perlu mengajukan permohonan pengecualian perjalanan.

Itu lima hal yang membuat banyak wisatawan Indonesia berlibur ke Australia. Sebelum pergi berlibur, pastikan tubuh dalam kondisi yang sehat supaya bisa menikmati waktu liburan dengan nyaman.

Awas Kehabisan! Simak Syarat Tiket Kereta Cepat Whoosh Diskon 25 Persen
Bali Nine (Doc: The Sydney Herald)

Kelompok Bali Nine, Tersangka Kasus Narkoba di Bali Bakal Dipulangkan ke Australia

14 tahun lalu, tepatnya pada 2005, sembilan warga Australia yang dikenal dengan sebutan Bali Nine, ditangkap karena berencana menyelundupkan heroin keluar dari Bali.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024