Tempat Wisata Wajib Gunung Kidul? Ya Pantai Baron

VIVA – Apa yang membuat Kabupaten Gunung Kidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal? Nah, alasan paling umum pasti adalah keberadaan pantai-pantai yang menakjubkan! Misalnya, salah satu yang dianjurkan untuk pengunjung adalah mengunjungi Pantai Baron yang terkenal.

Lokasinya berada di Desa Rejosari, Kecamatan Tanjungsari. Meski menempuh rute yang sulit, wisatawan tidak akan menyesal mengunjungi pantai ini.

Baik pantai maupun lanskapnya indah, ditambah lagi dengan suasana ketenangan serta menenangkan yang dapat dirasakan semua orang ketika berada di Pantai Baron.

Tak heran, kebanyakan orang memilih pantai untuk relaksasi dan rekreasi keluarga di sana. Belum lagi ketika berkunjung mungkin menemukan beberapa tempat unik yang terletak di sekitar daerah tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman baru bagi semua pengunjung yang datang.

Viva kali ini mengulas informasi yang sangat diperlukan ketika kamu mengunjungi Pantai Baron, dilansir dan dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya:

Lokasi Pantai Baron

Pantai Baron terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, awalnya wisatawan harus menuju ke Kota Yogyakarta terlebih dahulu terutama jika datang ke Yogyakarta dengan pesawat maupunkereta.

Setelah wisatawan tiba di tempat tujuan, yaitu Kota Yogyakarta, kamu harus mengambil Jalan Nasional III dan menuju ke pantai dengan layanan transportasi yang tersedia. Perjalanan ini mungkin memakan waktu sekitar 60 menit, karena jarak yang ditempuh sekitar 60 Km.

Rute menuju Pantai Baron ini dianggap cepat karena lalu lintas dan jalanan yang renggang, sehingga wisatawan dapat ke tujuan dengan lebih cepat dan nyaman.

Nuansa Pantai Baron

Pengunjung tidak akan merasa bosan saat berkunjung ke Pantai Baron, pastinya. Lokasinya yang sangat dekat dengan desa terdekat, sehingga wisatawan dapat dengan mudah menemukan fasilitas dan akomodasi yang mempermudah kebutuhan apapun.

Pemandangan laut nya indah dan pemandangan nya megah. Pantai ini berbentuk tanjung dan diapit oleh dua bukit karang. Adapun nuansa nya memang terasa sangat ramai karena banyak pengunjung dan nelayan lokal yang bekerja di laut dan menaiki perahu mereka yang lalu-lalang di sekitar pantai.

Garis pantai memiliki lanskap berpasir coklat dan permukaan bertekstur lembut. Banyak payung pantai juga tersedia di mana wisatawan menikmati relaksasi. Bagaimana dengan laut? Ombak nya tergolong kecil, sehingga cocok untuk berenang.

Menjelajahi Pantai Baron

Begitu sampai di Pantai Baron, wisatawan bisa langsung melihat panorama laut yang menakjubkan. Garis pantainya berbentuk “U” dan dikelilingi oleh tebing karang yang hijau.

Tak heran, Pantai Baron ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto. Pengunjung juga bisa sekadar menikmati jalan-jalan sambil menjelajahi pantai, terutama yang lupa membawa kamera. Garis pantainya cukup nyaman untuk relaksasi.

Selain fotografi, pengunjung juga harus menikmati berenang dan olahraga air selama kunjungan. Pasalnya, ombak cukup bersahabat untuk menikmati aktivitas tersebut. Meski begitu, wisatawan tidak boleh terlalu jauh di tengah laut. Inilah hal uniknya.

Pantai Baron memiliki sungai yang menghubungkannya langsung ke laut. Lokasinya berada di bagian barat bibir pantai dan wisatawan juga bisa menggunakannya untuk berenang. Meskipun terhubung ke laut, airnya segar bukan asin.

Apa yang lebih dari Pantai Baron? Orang bisa menikmati aktivitas wisata lainnya di Pantai Baron. Misalnya, mereka harus naik ke atas bukit dan berkemah di sana.

Di malam hari, bintang-bintang terlihat jelas di langit dan suasana nya terasa begitu menenangkan! Nantinya, di pagi hari, wisatawan bisa menikmati memancing dari spot itu. Berbagai jenis ikan hidup di kawasan tersebut antara lain barakuda, kuwe gerong, dan tenggiri.

Mercusuar Tanjung Baron

Mercusuar Tanjung Baron terletak di tebing karang sebelah timur Pantai Baron dengan tinggian yang dimilikinya sekitar 40 meter.

Mercusuar Tanjung Baron dibangun pada 2014 yang berfungsi untuk melihat kapal yang dioperasikan oleh Dirjen Perhubungan Laut. Walaupun masih aktif fugsinya sebagai pemantau, mercusuar ini ternyata dibuka untuk umum loh, dengan membayar tiket sebesar Rp 5.000. Dari puncak mercusuar, pengunjung dapat melihat panorama senja.

Baron Techno Park

Baron Techno Park merupakan pembangkit listrik tenaga alam. Baron Techno Park terletak di tebing sisi barat Pantai Baron.

Pantai Baron Techno Park yang digunakan berupa angin yang menghasilkan listrik berkapasitas 15 kilowatt, tenaga surya menghasilkan listrik 40 kilowatt, dan tenaga diesel baku biofuel yang menghasilkan listrik berkapasitas 100 kilowatt.

Listrik yang dihasilkan untuk operasional peralatan yang terdapat di Baron Techno Park. Baron Techno Park dirancang memang sebagai pengembangan energi baru dan wisata edukasi untuk mendongkrak pariwisata pantai ini.

Kuliner Pantai Baron

Di Pinggir pantai Baron terdapat jejeran warung makan yang menjual berbagai olahan makanan dari berbagai bahan.

Namun yang paling populer dari makanan-makanan tersebut adalah olahan seafood seperti kepiting, ikan, udang dan lain sebagianya.

Selain makanan untuk disantap di tempat, anda juga bisa membawa beberapa oleh-oleh khas pantai Gunung Kidul mulai dari aksesoris, makanan, suvenir hingga ikan segar.

Wisatawan yang berkunjung bisa membeli ikan segar yang ditangkap oleh nelayan. Ikan-ikan tersebut bisa anda bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.

Pantai Baron dengan berbagai kelebihannya berhasil menarik wisatawan untuk mengunjunginya kembali. Apalagi dengan berkunjung bersama teman dan keluarga, suasana liburan akan menjadi lebih menyenangkan.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket ke Pantai Baron sebesar Rp10.000. Tiket ini sudah masuk sekaligus sebagai akses ke dua pantai lainnya, yaitu Pantai Krakal maupun Pantai Kukup.

Nah, bagaimana informasi yang Viva berikan mengenai Pantai Baron? Semoga bermanfaat dan membuat kamu semakin yakin harus menjadikan Pantai Baros sebagai destinasi yang harus dikunjungi ketika kamu berkunjung atau berlibur ke Yogyakarta atau Gunung Kidul!

Sensasi Liburan Akhir Tahun di Jembatan Kayu Penghubung Desa Panglipuran dan Hutan Bambu

Salah satu Desa Wisata yang ada di Pulau Dewata yakni Desa Panglipuran telah meluncurkan fasilitas penunjang wisata terbarunya.

VIVA.co.id

18 Desember 2024