Pesona Danau Tamblingan di Bali yang Memikat Hati

Danau Tamblingan
Sumber :
  • Instagram @yupri

VIVA – Danau Tamblingan merupakan salah satu tempat wisata yang berlokasi di di lereng sebelah utara Gunung Lesung, kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini terbentuk di kaldera besar dan merupakan salah satu dari tiga danau kembar. Keindahan yang disuguhkan oleh danau ini menjadi pemikat para wisatawan yang berkunjung. 

Dianggap Tak Senonoh, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

Bagi kamu yang sedang menyambangi wilayah Buleleng, Bali danau ini bisa menjadi salah satu destinasi yang perlu dikunjungi dan jangan sampai terlewatkan. Di sekitar Danau Tamblingan dikelilingi oleh hutan sehingga udaranya masih sangat sejuk. Bagi kamu yang ingin mencari ketenangan dan jauh dari kebisingan, tempat ini sangat cocok karena suasananya sangat alam. 

Danau ini juga tadinya merupakan wilayah perkampungan yang ditempati oleh penduduk yang ada di Gunung Lesung. Namun, para penduduknya memutuskan untuk membagi empat wilayah. Meskipun begitu, penduduknya masih tetap merawat dan membersihkan danau tersebut secara bergantian untuk melestarikannya. Lantas seperti apa danau tersebut? Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan mengenai Danau Tamblingan sebagai salah satu destinasi wisata di Bali. 

41 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Dibatalkan Hari Ini Dampak Erupsi Gunung Lewatobi

Lokasi dan rute ke Danau Tamblingan

Danau Tamblingan

Photo :
  • Indonesia Travel
Tren Wisatawan Indonesia: Lebih Suka Nonton Konser di Luar Negeri

Lokasi dari danau ini letaknya ada di sebelah utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasinya juga berdekatan dengan  Danau Beratan. Bagi kamu yang ingin berkunjung ke danau ini ada beberapa jalur yang bisa dilewati. 

Jika kamu berangkat dari dari bandara Ngurah Rai, untuk bisa sampai ke danau ini memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Kamu akan menyusuri jalan raya Bedugul setelah itu ke Singaraja dan naik ke perbukitan hingga melihat papan yang terdapat tulisan Danau Tamblingan. Kamu juga akan melalui Desa Pancasari, Desa Wanagiri dan Desa Munduk untuk sampai ke Danau tersebut. 

Harga tiket dan jam operasional

Para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata ini perlu membayar tiket karena tidak gratis. Untuk berkunjung ke Danau Tamblingan ini pengunjung harus membayar harga tiket masuk (HTM) sebesar Rp10.000 saja per orangnya, sangat terjangkau bukan? Dengan harga tersebut pula fasilitas seperti camping ground dan wisata alam danau dapat pengunjung nikmati. Namun perlu diketahui bahwasanya harga tiket sewaktu-waktu bisa saja berubah sesuai dengan ketentuan pihak pengelola wisata. 

Sementara tempat wisata Danau Tamblingan ini diketahui selama 24 jam setiap hari. Sehingga para wisatawan yang ingin berwisata dan berkunjung dapat datang kapan saja. Namun disarankan saat masih cerah dan terang. 

Fasilitas yang ada di Danau Tamblingan

Pura di sekitar Danau Tamblingan

Photo :
  • Instagram @ayodolan

Tentu setiap objek wisata tujuan utamanya bagi pengunjung adalah untuk mengabadikan momen dan menawarkan keindahannya. Namun di danau ini sendiri tak hanya fasilitas spot saja yang ditawarkan, tapi ada juga fasilitas yang lainya. Kamu bisa melakukan beberapa aktivitas di danau, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini. 

Camping

Para wisatawan juga bisa melakukan camping atau berkemah di wilayah danau, apalagi bagi kamu yang memiliki jiwa petualang dan menyukai wisata alam. Camping disediakan oleh fasilitas setempat yang berada di sekitar wilayah danau. Kamu yang berkemah pasti akan merasakan suasana dan udara yang sejuk apalagi saat pagi hari. Pati akan dilengkapi dengan cuaca yang berkabut dan indahnya pemandangan danau. Wisata kemah tersebut tentu bisa menjadi sebuah pengalaman wisata yang menarik dan mengesankan hingga kamu ingin balik lagi. 

Ritual keagamaan

Kawasan danau ini diketahui memang sangat sakral sehingga ritual keagamaannya juga kental. Terlihat juga dari sejumlah pura yang terdapat di sekitar danau sebagai tempat untuk beribadah. Biasanya ada berbagai ritual keagamaan yang dilakukan oleh penduduk sekitar danau. 

Berkeliling di danau dan memancing

Para wisatawan yang berkunjung bisa menikmati danau dengan berkeliling menggunakan perahu kecil yang bisa disewa yang disebut dengan pedahu. Pedahu sendiri merupakan sebuah sampan yang digunakan untuk menangkap ikan oleh nelayan setempat. Unknya, sampan ini masih tradisional dan tidak menggunakan mesin motor sehingga tidak mencemari lingkungan di sekitarnya.

Tak hanya itu saja, pengunjung juga bisa memancing ikan sambil berkeliling danau. Bagi kamu yang ingin memancing kamu akan disediakan fasilitasnya dengan menyewa oleh penyedia fasilitas. Nantinya, ikan yang didapatkan dari hasil pancing juga bisa kamu jadikan santapan saat berkemah. 

Daya tarik Danau Tamblingan

Danau Tamblingan.

Photo :
  • U-Report

Pengunjung yang berkunjung ke destinasi ini memang harus rela berjalan cukup jauh untuk sampai ke danau. Namun jarak yang jauh tersebut tidak akan membuat perjalanan kamu menjadi sia-sia karena semua lelah dan penantian akan terbayarkan dengan daya tarik yang dimiliki oleh danau ini. 

Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan dari menyatunya antara pegunungan dan perairan. Selain itu, udara yang ditawarkan juga sejuk karena terdapat pepohonan di sekitar danau. Sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin healing dan menenangkan diri dari hiruk pikuk keramaian kota. 

Sementara saat di malam hari, udara di danau ini cukup dingin dan selalu basah dari embun di dedaunan pohon. Sehingga danau ini memiliki suasana yang masih sangat alami. Keindahan alam yang masih alami inilah yang menjadi daya tarik danau ini bagi para wisatawan yang berkunjung. 

Berikut ini beberapa daya tarik dari Danau Tamblingan yang perlu kamu ketahui baik yang belum berkunjung maupun yang sudah pernah berkunjung: 

1. Danau dengan pemandangan indah dan unik

Danau ini bisa dibilang unik karena merupakan salah satu dari tiga danau kembar lainnya di Bali yang pada beberapa abad lalu terbentuk karena letusan kaldera. Pesona yang dimiliki oleh danau ini sangat eksotis dengan keindahan alamnya. Danau ini ukurannya juga cukup besar sehingga pengunjung akan mendapati potret landscape yang indah dan menawan.

2. Terdapat wisata religi pura di sekitar danau 

Selain wisata danau, pengunjung juga bisa menyambangi sejumlah pura suci yang terdapat di sekitar danau ini. Wisata religi pura ini tentu akan sangat khidmat karena beribadah sambil ditemani dengan suasana alam yang indah dan nyaman. Berikut ini pura-pura yang ada di sekitar Danau Tamblingan: 

  • Pura Naga Loka
  • Pura Terta Mengening
  • Pura Embang
  • Pura Pengukiran
  • Pura Batu Lepang, dan
  • Pura Tukang timbang
  • Pura Dalem Tamblingan
  • Pura Endek
  • Pura Ulun Danu dan Sang Hyang Kangin
  • Pura Sang Hyang Kawuh
  • Pura Gubug

Itulah penjelasan mengenai Danau Tamblingan sebagai salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi di wilayah Buleleng, Bali. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kamu yang membaca dan membutuhannya. 

Ratusan wisatawan asing dari Labuan Bajo tiba di Pelabuhan Benoa - Foto: Tangkapan Layar Instagram Pelni Bali

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

KSOP Kelas II Benoa belum mengambil langkah khusus karena situasi masih normal.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024