Pantai Kuta, Destinasi Wisata Favorit di Bali
- pixabay
VIVA – Pantai Kuta menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Bali. Pantai Kuta ini menjadi jantungnya pariwisata di Pulau Bali. Garis pantainya yang mencapai 5 km, merupakan bentangan garis pantai terbaik di Pulau Bali. Ombaknya yang landai dengan bibir pantai yang sangat luas, menjadikan Pantai Kuta sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berlibur.
Pantai Kuta menjadi salah satu wisata alam pantai yang paling menarik dan indah di Pulau Dewata Bali. Banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Pantai Kuta ini.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan disini diantaranya berselancar, berjemur, dan menikmati ombaknya pantai. Selain itu, berjalan-jalan menyusuri pesisir pantai yang indah juga bisa kamu lakukan untuk menikmati Pantai Kuta. Waktu terbaik yaitu menunggu matahari terbenam. Kamu akan melihat sunset terindah di Pantai Kuta.
Selain sebagai tempat rekreasi, Pantai Kuta seringkali dijadikan tempat event peselancar dunia, dijadikan syuting pembuatan film, pementasan music, dan pasar murah berbagai kerajinan lokal saat diselenggarakan Kuta Carnival.
Selain memiliki destinasi ciamik, Kuta juga surganya kuliner enak. Kamu bisa langsung mencoba beberapa rekomendasi kuliner nikmat yang mudah ditemukan di Kuta, seperti nasi campur, nasi ayam pedas atau bebek timbungan. Buat makanan ringan atau ide oleh-oleh, banyak toko yang menjual aneka camilan khas Pulau Dewata di Kuta, beberapa jenisnya antara lain berbagai macam pia, kacang disco, kopi kintamani, hingga pie susu yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Sejarah Singkat Pantai Kuta Bali
Sebelum nama Pantai Kuta ini begitu populer seperti sekarang, ternyata wisata bahari yang berada di selatan Pulau Dewata ini dulunya merupakan perkampungan nelayan tradisional. Di tempat itu pula, masyarakat sekitar menjadikannya sebagai pelabuhan dagang populer di masanya. Karena pada abad ke 19, muncullah seorang pedagang asal Denmark yang mendirikan perdagangan disana.
Saudagar bernama Mads Lange tersebut memanfaatkan kecerdasannya untuk melakukan transaksi serta negosiasi dagang, hingga namanya sudah akrab didengar oleh para raja Bali. Hingga pada akhirnya masyarakat mulai menyadari bahwa pantai satu ini begitu indah, dan berpotensi menjadi destinasi wisata terbaik yang ada di Bali.
Bahkan sebelum terkenal seperti sekarang, dulunya Pantai Kuta merupakan habitat asli dari penyu hijau. Sayangnya fakta tersebut tidak banyak diketahui wisatawan, mengingat keberadaan biota laut tersebut sudah dinyatakan hampir punah dan masuk dalam daftar hewan yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia.
Sejak saat itulah, penangkaran penyu hijau akhirnya dipindahkan dari pantai ini menuju Pantai Benoa Bali. Jika ingin mengunjungi penyu cantik dan langka tersebut, kamu dapat mengunjungi Pantai Benoa dengan menaiki glass bottom boat terlebih dahulu. Sedangkan Pantai Kuta saat ini lebih fokus sebagai sektor pariwisata dan perdagangan saja.
Cocok untuk berselancar
Pantai Kuta memiliki hamparan pasir yang luas dan ombak yang panjang. Ombaknya yang tidak terlalu besar, dan cukup landai, sangat cocok untuk aktivitas berselancar.
Buat kamu peselancar pemula yang tidak membawa papan selancar, di sepanjang Pantai Kuta banyak yang menyediakan persewaan papan selancar dengan tarif yang bervariasi.
Disana juga ada penyedia jasa pelatih bagi kamu yang ingin belajar selancar. Kamu akan dilatih oleh pemandu professional dan siap membantu dalam proses belajar selancar.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas yang Tersedia di Pantai Kuta
Sebagian besar obyek wisata di Bali memang menerapkan harga tiket masuk bagi para wisatawan yang datang untuk berkunjung. Namun tidak berlaku untuk Pantai Kuta karena di tempat ini tidak ada biaya tiket masuk bagi pengunjung alias gratis. Namun, bagi pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenai biaya parkir dengan tarif Rp2000 untuk sepeda motor, sementara Rp5000 untuk mobil.
Fasilitas area parkir kendaraan di Pantai Kuta sangat terbatas, terlebih lagi saat musim liburan di mana kondisi tempat wisata ini sangat ramai. Biasanya tempat parkir akan penuh, dan kamu harus memarkirkan kendaraan di tempat yang agak jauh dari lokasi Pantai Kuta.
Lokasi Pantai Kuta
Pantai Kuta Bali terletak di bagian selatan Pulau Bali. Terletak di jarak 1,5 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pantai Kuta memiliki pantai sepanjang kurang lebih 1.500 meter.
Dulunya, Pantai Kuta dan Kuta merupakan desa nelayan yang keberadaannya sangat sepi. Selain itu, Pantai Kuta juga digunakan sebagai pelabuhan komersial dan maritim oleh kerajaan Bali. Namun sekarang telah berubah menjadi kota kecil internasional yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur pendukung pariwisata.
Pantai berpasir putih sepanjang sekitar 4 km sangat disukai oleh wisatawan untuk berjemur, menikmati matahari terbenam dan berenang atau berselancar. Titik khusus dari pantai Kuta yaitu habitat kura-kura yang ditemukan di sana.
Konon, dulunya Pantai Kuta adalah tempat hidup penyu, tetapi sekarang di ambang kepunahan, maka ada pemeliharaan penyu di Kuta. Hewan ini dilindungi oleh undang-undang pemerintah dan hukum internasional oleh World Conservation Union (IUCN). Jika beruntung kamu bisa melihat aktivitas bayi penyu melepaskan atau menetas ke laut.
Cara Menuju ke Pantai Kuta
Akses menuju Pantai Kuta sangat mudah dilalui oleh kendaraan, baik sepeda motor, taksi, maupun kendaraan pribadi. Tetapi bagi Anda yang naik transportasi umum seperti bus, maka harus turun di area central parkir Kuta dan harus naik suttle untuk menuju ke lokasi wisata Pantai Kuta.
Cara paling mudah menuju Pantai Kuta yaitu menggunakan jasa sewa motor atau mobil yang biasanya banyak dijumpai di Pulau Bali. Untuk biaya sewa sepeda motor di Pulau Bali tarifnya antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per hari. Sementara untuk biaya sewa mobil di Pulau Bali, biasanya tarifnya antara Rp350 ribu hingga Rp500 ribu per hari. Namun harga sewa mobil juga tergantung dari jenis mobil yang ingin disewa.
Ketika musim liburan tiba dan tahun baru, biasanya pemerintah desa setempat akan menutup jalan bagi kendaraan bermotor untuk menghindari kemacetan parah. Jadi, para pengunjung yang ingin ke Pantai Kuta harus memarkirkan kendaraan agak jauh dan harus berjalan kaki untuk menuju ke lokasi wisata Pantai Kuta.
Jam operasional
Pantai Kuta buka dan bebas diakses selama 24 jam oleh para wisatawan. Tidak ada jam khusus seperti destinasi wisata yang lain. Hanya saja area pantai mulai sepi saat jam 18.00 WITA karena air sudah mulai pasang.
Meski demikian, kamu tetap bisa menikmati berbagai cafe yang berjajar di sepanjang Pantai ini hingga malam hari. Jadi kapanpun waktunya kamu bisa bebas memilih tergantung kapan waktu yang paling nyaman.
Sedangkan untuk waktu terbaik mengunjungi pantai Kuta ini biasanya di pagi hari dan juga saat sore. Saat pagi hari, kamu masih bisa menikmati udara segar di pantai yang masih sepi dan saat sore hari pemandangan sunset Kuta pasti jadi hal yang tak terlupakan.
Demikian informasi tentang Pantai Kuta, salah satu wisata alam favorit yang memiliki pemandangan sunset yang menarik. Semoga artikel ini bermanfaat.