Lawang Sewu Siapkan Live Music dan Bazar UMKM saat Libur Lebaran 2022
- Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Destinasi wisata Lawang Sewu Semarang menjadi salah satu magnet wisata di Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah lama diterpa pandemi dan kunjungan pun dibatasi, kini pengelola Lawang bersiap menyambut wisatawan libur Lebaran 2022.
Dengan status PPKM Kota Semarang yang berada di level satu, maka kunjungan wisata pun diijinkan seratus persen, dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan dan aplikasi pedulilindungi.
Manager Historical Building and Museum PT KA Wisata, Trisna Cahyati yang mengelola Lawang Sewu, pihaknya telah menyiapkan beberapa event khusus pada masa Libur Lebaran. Antara lain live music, serta bazar kuliner dan kerajinan dengan menggandeng UMKM.
"Kita juga ingin andil memberi tempat dan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka pada momen libur Lebaran. Apalagi kami berharap pada libur Lebaran kali ini, akan ada lima ribu pengunjung per harinya," jelas Trisna saat ditemui baru-baru ini.
Ia menambahkan, angka lima ribu per hari tersebut diharapkan tercapai mengingat saat ini diijinkan menerima seratus persen kapasitas pengunjung.
"Harapan kita sih. Tapi kan ada beberapa hal ya yang bisa menjadi kendala. Seperti pengalaman sebelumnya yang tiba-tiba saja kebijakan berubah terkait perkembangan pandemi. Tapi semoga saja semua berjalan baik," ungkapnya.
Menurut Trisna, harapan kunjungan 5 ribu per hari sebenarnya juga masih di bawah prediksi pada libur nataru lalu yang berada di angka 6 ribu per hari. Namun saat itu ternyata angkanya di 3,5 ribu pengunjung.
"Angka 5 ribu cukup realistis lah dalam situasi saat ini. Semoga itu bisa tercapai. Dan harapannya juga semua aman dan tidak muncul kasus atau klaster baru lagi," harapnya.
Lawang Sewu merupakan merupakan destinasi wisata heritage yang menawarkan arsitektur bangunan lama peninggalan Hindia Belanda. Disebut Lawang Sewu karena bangunan tersebut mempunyai pintu atau lawang yang begitu banyak. Lokasinya berada di pusat Kota Semarang, tepatnya di kawasan Bundaran Tugu Muda.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno