Libur Lebaran, Candi Prambanan & Borobudur Punya Konsep Green Tourism
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA –Candi Prambanan dan Borobudur diprediksi akan menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan yang berlibur di masa Lebaran 2022. Untuk menyambut kedatangan wisatawan, pengelola Candi Prambanan dan Borobudur menawarkan satu konsep baru yaitu Green Tourism.
Direktur Pemasaran & Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT TWC) Hetty Herawati mengatakan untuk menambah pengalaman wisatawan dalam kunjungan di destinasi, PT TWC juga telah menyiapkan strategi khusus bagi wisatawan yakni kampanye Sustainable Tourism. Kampanye tersebut diturunkan menjadi Green Tourism yang di dalamnya terdapat beberapa program.
Green tourism, sambung Hetty ini ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat pentingnya menjaga harmonisasi kelestarian cagar budaya dan alam, saat berkunjung ke destinasi Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko.
“Kampanye Sustainable Tourism yang diturunkan ke dalam Green Tourism merupakan aksi nyata TWC untuk turut kontribusi dalam pelestarian cagar budaya dan alam, serta mengajak wisatawan untuk berperan pula dalam kampanye tersebut," tutur Hetty, Senin 25 April 2022.
"Wisatawan juga dapat menikmati kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan dengan berkeliling menaiki electrical vehicle serta menikmati experience Paket EduKriya Go Green di Taman Wisata Candi Borobudur. Pengunjung juga bisa menikmati fasilitas drinking fountain di beberapa titik di Taman Wisata Candi Borobudur," tambah Hetty.
Hetty menerangkan kampanye Green Tourism tersebut diawali pada Tahun Baru 2022 lalu dengan mengajak wisatawan pertama untuk menanam pohon di kawasan destinasi PT TWC. Kampanye dilanjutkan dengan program - program berkelanjutan lain, seperti Paket EduKriya Go Green, bersinergi dengan para mitra untuk menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon demi menjaga keseimbangan dan konservasi alam di kawasan cagar budaya Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko.
Hetty menambahkan Paket EduKriya Go Green ini adalah pembuatan kerajinan souvenir Candi Borobudur dari bahan utama berasal dari sampah plastik, dikombinasi dengan bahan ramah lingkungan lainnya seperti pasir, serbuk bata merah, tepung kanji dan air.
“Partisipasi wisatawan dalam kampanye ini kami harapkan dapat mempertebal rasa kebanggaan dan kepemilikan destinasi cagar budaya dunia, sehingga masyarakat turut menjaga harmonisasi kelestarian alam dan cagar budaya Indonesia,” tutup
Hetty.